Widget HTML #1

Wow, Inilah 5 Ciri Anak Jenius, Nomor 3 Mungkin Anda Tidak Menyangka

Ingin punya anak jenius? Pasti, dong. Siapa sih, orang tua yang tidak bahagia melihat anak kesayangannya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, unggul dan berprestasi? Apalagi jika prestasi tersebut memberi manfaat untuk masyarakat, bangsa dan agama.

Anak shaleh yang banyak manfaat, bisa membuat orang tuanya terus mendapatkan pahala meski sudah tiada, lho!

Memang, salah satu tugas terberat bagi orang tua adalah menemukan potensi dan mengasahnya menjadi sesuatu yang berarti. Bukan sekadar teraktualisasikan, tetapi jika perlu, bisa dioptimalkan hingga meraih puncak prestasi tertinggi.

Secara alamiah, setiap orang sebenarnya memiliki keunggulan yang bersifat unik. Akan tetapi, tak semua keunikan itu mampu terdeteksi. Banyak sekali anak-anak kita tumbuh besar, lalu menjadi dewasa, dan seumur hidup nyaris tak tersentuh keunggulan talentanya. Salah satu sebabnya adalah karena salah pendidikan.

Ilmuwan terkemuka, Albert Einstein, sebagaimana dikutip dari  quoteinvestigator.com (6/4/2013), menyebutkan sebuah kalimat yang sangat menarik untuk kita renungkan, “Everyone is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.”

Ya, sangat menarik. Semua orang terlahir sebagai seorang yang jenius. Akan tetapi, jika kita memandang bahwa seekor ikan bisa memanjat pohon, maka kita akan percaya bahwa ikan itu benar-benar bodoh.

Sekarang, mari kita lihat anak-anak kita. Apakah mereka bodoh? Saya percaya, mereka tidak bodoh. Hanya saja, kita memiliki parameter yang keliru dalam menilai mereka. Anak kita, barangkali sangat jago olah raga, tetapi kita menganggap bahwa olah raga itu tidak penting. Bagi kita, jika anak datang dengan nilai matematika sembilan atau sepuluh, berarti anak kita pintar.

Secara tidak sadar, cara pandang seperti inilah yang sering menyesatkan kita. Tanpa sadar, hal inilah yang akhirnya membuat bakat anak terpendam selamanya.

Apakah anak kita seorang yang jenius? Ada beberapa ciri anak memiliki kejeniusan di bidang tertentu, berikut ini adalah sebagian dari ciri-ciri tersebut.

1.      Perkembangan Komunikasi Sangat Cepat
Punya anak masih berusia dua tahun tapi sudah pintar bicara dan menata kata sampai membentuk kalimat sederhana? Bahkan juga mengenal kata-kata lebih dari satu bahasa? Terlihat jelas, bahwa anak Anda ini memiliki kejeniusan di dalam masalah verbal. Asahlah dengan banyak mengajaknya bicara, membacakan buku, membaca puisi dan sebagainya.

2.      Memiliki Sense of Humour yang Tinggi
Sebagaimana dilansir dari liputan6.com (16/8/2016), anak yang memiliki selera humor yang tinggi, biasanya memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata.

3.      Nakal dan Sulit  Dikendalikan
Kadang kita sering mengeluh jika memiliki anak yang nakal, dominan dan sangat sulit dikendalikan. Mereka bergerak ke sana kemari, membuat gara-gara, melakukan petualangan yang ‘membahayakan’ yang membuat kita merasa sebal dan marah.

Jangan terlalu bersedih, sebab banyak para pemimpin besar yang ternyata saat kecil sangat nakal dan sulit dikendalikan.  Menurut studi dari Evelopment Psychology, sebagaimana dikutip dari bintang.com (4/9/2015) mengatakan, anak-anak yang punya sifat pemberontak kebanyakan tumbuh jadi orang yang sukses.

Mengapa begitu? Anak-anak tipe ini biasanya memiliki karakter koleris. Mereka kuat, memiliki kemauan keras dan naluri untuk sukses yang sangat tinggi, dan punya bakat besar menjadi seorang pemimpin.

4.      Sangat Menikmati Bidang Tertentu
Anak Anda sangat menyukai satu hal tertentu, misal menata puzzle atau melukis? Dan setiap hari kegiatannya hanya itu saja? Bisa jadi, dia memang memiliki talenta kuat di bidang tersebut. Tak usah lari kemana-mana, fasilitasi dia agar semakin terpacu untuk menjadi yang terbaik di bidang tersebut.

5.      Terlihat  Aneh, Antimainstream dan Pembangkang
Saat Albert Einstein masih kecil, banyak orang menganggap dia bodoh dan tak mau mengerjakan perintah gurunya. Demikian juga Thomas Alva Edison, dia selalu mendapatkan nilai jelek untuk pelajaran di sekolahnya. Siapa sangka akhirnya mereka menjadi sosok yang sukses?

Anak-anak jenius terkadang dianggap aneh karena berbeda dengan kebanyakan anak. Apalagi, banyak juga di antara mereka yang senang menyendiri. Terlebih jika kejeniusan yang dia miliki adalah di bidang sains, filsafat atau pemikiran.

Jika anak Anda senang mengeluarkan pendapat yang berbeda, nyeleneh alias antimainstream, jangan langsung merasa khawatir. Mungkin dia memang memiliki perspektif yang berbeda, yang berasal dari pemikiran otak jeniusnya.

Tentu masih banyak ciri-ciri anak jenius. Sebagai orang tua, jangan pernah lelah menggali potensi-potensi mereka.

Posting Komentar untuk "Wow, Inilah 5 Ciri Anak Jenius, Nomor 3 Mungkin Anda Tidak Menyangka"