Tips Ngecamp Asyik di Alam Terbuka Bersama Keluarga

Camping di Ugul-Ugul Kepurun, Klaten (dokumen pribadi)

Salah satu kegiatan outdoor yang banyak diminati anak-anak muda adalah camping. Tak hanya anak muda, emak-emak berumur seperti saya juga suka, lho. Ditambah suami juga suka, jadinya klop. Kami sekeluarga sangat menyukai camping. Ada beberapa alasan. Pertama, murah meriah, haha. Bayangkan, kalau kita menyewa vila atau kamar di sebuah hotel, paling tidak ratusan ribu bahkan jutaan rupiah harus kita keluarkan dari dompet kita. Sementara, menginap menggunakan tenda, akan memangkas pengeluaran dengan sangat revolusioner. Anggaran yang dikeluarkan bisa sangat minim.

Kedua, kedekatan bisa lebih terbangun jika kita ngecamp. Ketiga, banyak hal berkesan yang didapatkan saat berada di alam terbuka, yang tidak bisa digantikan dengan momen lain. Misal, saat memandang langit malam yang bertabur bintang. Atau serunya memasak menggunakan peralatan ngecamp yang "seadanya" namun unik, seperti kompor spirtus atau parafin, meminum kopi hangat, ngobrol dari hati ke hati, hingga mencari kehangatan di depan api unggun di malam hari.

Memang sih, fasilitas yang ada tentu sangat terbatas. Tidur di tenda, beralas tikar atau karpet, jelas tak senyaman kasur empuk. MCK juga pastinya pakai fasilitas umum. Belum jika cuaca ekstrim, hujan, angin, atau hawa dingin brrr....

Tetapi, camping akan menghadirkan suasana yang mengesankan, barangkali tak akan bisa kita lupakan seumur hidup. Menyatu dengan alam, merasakan hawa alam terbuka, sinar matahari yang lembut membelai kulit, desiran angin, dan suara serangga yang menderik, atau desir ombak yang terus menerus terdengar--jiwa kita ngecamp di pantai, adalah sebuah seni kehidupan yang indah tiada tara.

Biar camping sukses, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Apa saja?

Memilih Lokasi yang Tepat
Lokasi camping yang tepat tentu harus jadi pertimbangan utama, terlebih jika kita ngecamp bersama family, dan ada bocil-bocil. Jangan memilih lokasi yang ekstrim, misal di tepi jurang, meski pemandangannya mungkin sangat indah. Paling nyaman, pilihlah lokasi yang mobil bisa masuk dan menyatu dengan area tenda kita, karena peralatan camping kita yang seabrek tentu harus kita angkut dengan mobil, kan? Agak repot jika kita harus bolak-alik membongkar-bongkar peralatan. Mobil kita bisa dikonsep sebagai 'camper van' dan bisa juga dilengkapi dengan tenda awning yang bisa berfungsi sebagai kanopi.

Pilihlah lokasi yang rata, kalau mungkin bawahnya tanah berumput. Lokasi yang tidak rata akan membuat istirahat kurang nyaman. Berbaring di tanah yang tidak rata bisa menyebabkan tubuh pegal-pegal yang tak akan hilang hingga beberapa hari ke depan. Jangan lupa, sebelum memasang tenda, singkirkan batu-batu, atau benda-benda yang ada di tanah yang akan menjadi tempat tenda kita. Pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh dari fasilitas MCK, tetapi juga jangan terlalu dekat, sebab lokasi MCK biasanya akan menjadi tempat yang didatangi banyak orang. Rasanya kurang nyaman kan, kalau tenda kita berada di tempat yang terlalu ramai?

Peralatan dan Perlengkapan Memadai
Peralatan dan perlengkapan yang memadai--tidak harus mewah dan mahal, tetapi memenuhi kebutuhan--akan sangat bermanfaat bagi seorang camper. Jika kita hendak berkemah, paling tidak, inilah peralatan yang perlu disiapkan.
  • Tenda dome, tenda kecil biasanya muat untuk 4 orang. Kalau bisa, pilihlah yang double layer, untuk mengantisipasi cuaca yang kurang bersahabat. Harganya sekitar Rp 600.000 untuk yang kualitasnya lumayan bagus.
  • Tenda awning, jika ada, dipasangkan di mobil sebagai kanopi.
  • Tikar, khususnya untuk dipasang di luar
  • Matras, kalau ada bedcover, agar suasana tenda lebih nyaman 
  • Bantal dan selimut
  • Lampu tenda LED beserta power bank yang sudah dicharge penuh, sebagai sumber energi
  • Kompor portable mini beserta stok gas
  • Panci kecil dan peralatan memasak lainnya
  • Alat makan
  • Galon atau jerigen berisi air bersih (bisa untuk masak, cuci muka, wudhu dll)
  • Ember dan gayung
  • Senter
  • Dll.
Bekal yang Cukup
Camping ground untuk keluarga biasanya telah dilengkapi dengan banyak fasilitas umum, termasuk warung makan, biasanya buka 24 jam. Berbagai pernak-pernik camping sudah disediakan di sana, termasuk sewa tenda. Bahkan, kayu bakar untuk api unggun juga biasanya tersedia. Akan tetapi, membawa bekal makanan sendiri juga asyik. Bawalah bekal makanan yang praktis, kalau butuh dimasak juga tidak terlalu sulit memasaknya.

Perhatikan Waktunya
Waktu ngecamp yang penting diperhatikan. Jika ngecamp di pantai misalnya, sebaiknya jangan saat bulan purnama, karena ombak lebih tinggi dari biasanya akibat gaya gravitasi bulan. Musim hujan juga tidak dianjurkan untuk ngecamp, karena risikonya tentu sangat tinggi, terlebih jika membaca para bocil.

Rancang Kegiatannya
Sekadar ngecamp saja bagi orang dewasa kadang sudah sangat asyik. Tetapi jika membawa bocil, sayang sekali jika kita tidak merancang kegiatan yang edukatif untuk anak-anak. Persiapkan beberapa kegiatan yang sesuai dengan tumbuh kembang anak. Camping tidak hanya sekadar untuk mencari hiburan, tetapi juga sarana belajar. 

Beberapa kegiatan yang mungkin bagus untuk anak misalnya: bermain bola, mencari jejak, bermain pasir, belajar fotografi, menggambar, bermain tebak-tebakan, dan sebagainya. Ketika kita merancang terlebih dahulu berbagai kegiatan yang seru, tentu akan membuat camping menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh sang anak.

Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Tips Ngecamp Asyik di Alam Terbuka Bersama Keluarga"