Widget HTML #1

Menikmati Pesona Pantai Krakal, Slili, dan Sadranan

Global Geopark Gunung Sewu Indonesia
Saung di tepi Pantai Slili, enak buat kontemplasi,
mengetik, cari ide atau sekadar minum kopi :-)

Ternyata, petualangan saya di pantai-pantai daerah Gunung Kidul, Wonogiri, Pacitan, atau yang lazim disebut sebagai Geopark Gunung Sewu terus berlanjut. InsyaAllah, jika diberikan umur panjang dan kesempatan, saya akan terus menjelajahi semua situs di Geopark Gunung Sewu, sampai 33 situs terjelajahi. Siapa tahu, nanti ada yang mengangkat saya jadi duta wisata Global Geopark Gunung Sewu Indonesia, yang baru kemarin ditetapkan sebagai geopark kelas dunia, hehe. 

Jika pada artikel Gunung Kidul, Surga Para Pecinta Pantai # 1 dan Gunung Kidul, Surga Para Pecinta Pantai #2 saya baru menuliskan 3 pantai, yaitu Baron, Sepanjang dan Drini, kali ini saya akan menuliskan 3 pantai yang lain, yang letaknya saling berdekatan, yaitu Krakal, Slili dan Sadranan.
Yuk, disimak!

Pantai Krakal
Disebut Pantai Krakal, karena di sepanjang pantai berserak batu-batu karang yang sudah remuk menjadi krakal, berserak berselingan dengan pasir putih organik. Saat kita berjalan, tak sekali dua kali binatang-binatang laut melintas dengan santai. Apalagi jika kita berjalan dekat dengan air, melangkahkan kaki di pantai dengan dasar bebatuan. Ikan-ikan kecil, bintang laut, ubur-ubur, dan berbagai jenis organisme lain akan membuat kita merasa tengah berada di akuarim. Anak-anak kecil banyak yang berbasah-basahan sambil menangkap binatang-binatang itu dengan jala-jala kecil yang banyak dijual di tepi pantai. Saya anjurkan tetap memakai alas kaki yang ringan semacam sandal jepit di sini, karena batu-batu krakal itu terkadang cukup tajam. Kalau tak berhati-hati, kaki kita bisa terluka. 

Destinasi ini cukup tertata, dengan fasilitas yang memadai. Pohon-pohon ditanam di tepi pantai, demikian juga saung-saung indah milik rumah-rumah makan yang cukup melimpah di sepanjang garis pantai. Ada masjid besar dibangun di lokasi ini, yang juga menyelenggarakan shalat Jumat. Di bagian barat pantai, ada pulau kecil yang dihubungkan dengan jembatan kayu. Pulau itu cukup tinggi, dan di bagian puncak berdiri satu bangunan semen lengkap dengan tempat duduk, yang memungkinkan kita untuk termenung asyik memandangi Samudra Hindia yang membentang sangat luas, berwarna biru cerah dan langit yang juga bersih dari sekecil apapun cabikan awan. Di tepi-tepi jalan setapak, juga tersedia beberapa bangku kayu. Suasana juga cukup teduh, meskipun saat saya berada di lokasi tersebut, matahari tengah berada tepat di atas kepala.

Pantai Slili
Berjalan sedikit ke arah timur, terdapatlah Pantai Slili. Pantai ini kecil areanya, hanya sebuah teluk mini dengan batu-batu karang yang masih sangat alami. Pantai ini “terjepit” oleh dua pantai yang lebih besar, yakni Pantai Krakal di bagian barat, dan Pantai Sadranan di bagian timur. Jadi, kalau mau datang ke lokasi ini, mobil bisa diparkir di satu tempat, dan kita cukup berjalan kaki untuk mengeksplorasi keindahan tiga pantai ini. Tetapi, meski begitu, pantai ini sangat indah. Lokasi daratnya juga sangat teduh, karena ditumbuhi berbagai pohon rindang. 

Beberapa rumah makan membangun saung di tepi teluk. Bagi yang ingin menulis, bisa deh pesan kopi susu, lalu membuka laptop dan mengetik di dalam saung sembari melihat keelokan pantai dan Samudra Hindia. Nanti saat jenuh, kita bisa menjejak kaki ke tepi teluk, berjalan dari karang ke karang. Saat melongok ke sebuah ceruk, mungkin Anda akan melihat sekelompok kepiting hijau sedang bermain-main dengan asyik di sana. Awas, jangan coba-coba berenang di sini, karena laut cukup dalam, batu-batu karangnya tajam dan ombaknya cukup kuat membentur-bentur batu karang. 
Di pantai ini juga ada tanjung kecil yang menanjak membentuk bukit mini. Kita bisa memanjatnya tanpa terlalu banyak mengeluarkan energi. Dari atas bukit, silakan arahkan lensa kamera Anda untuk menjepret aneka keindahan yang terhampar nyaris dari delapan penjuru mata angin.

Pantai Sadranan
Nah, kalau mau mandi-mandi, jalan saja sedikit, menaiki bukit ke arah timur. Kita akan bertemu dengan pantai Sadranan. Lekak-lekuk pantai ini tak semenarik Pantai Slili, tetapi lanskap pantai ini cukup luas. Pasir pantainya putih dan lembut. Yang paling menyenangkan, di lokasi ini juga terdapat area untuk snorkeling. Peralatan snorkeling disewakan dengan harga sangat murah, yaitu Rp 25.000/set. Isinya jaket pelampung, sepatu khusus, dan alat bantu pernapasan. Juga ada kamera khusus yang bisa mengambil foto dari dalam air. Ada guide dan pelatih juga yang tersedia gratis, asal sewa alatnya dilakukan secara kelompok, minimal 10 orang.
Global Geopark Gunung Sewu Indonesia
Pasukan Indiva Media Kreasi siap melakukan snorkeling

Nggak bisa renang? Jangan khawatir, yang penting Anda tenang. Dengan jaket pelampung, Anda akan mengambang dengan sendirinya, kok… hehe. Lalu, bernapaslah menggunakan mulut, biar air tidak masuk ke tabung yang dipasang menutupi hidung Anda. Terus napas, buang, napas buang… menggunakan mulut, dan biarkan tubuh Anda hanyut terbawa arus. Wow! Kita benar-benar seperti berada di dalam sebuah akuarium raksasa. Kita akan melihat terumbu karang yang cantik, ikan-ikan berwarna-warni yang seliweran di bawah kita. Awas, jangan injak terumbu karang ya… karena nanti bisa rusak. Mari pelihara kelestarian berbagai keindahan yang disajikan, agar kealamiahan tetap terjaga.

Snorkeling benar-benar membunuh waktu. Tak sadar, bisa berjam-jam kita menikmati keindahan di bawah permukaan laut. Kalau sudah capek, mentas dong! Menghangatkan tubuh dengan segelas teh panas atau mie rebus yang banyak dijual di tepi pantai tentu sangat lezat. Apalagi jika pada saat itu, matahari mulai turun ke ufuk, dan senja hadir menyapa semesta. Romantis! (@afifahafra79)

_________________________________________________________________________

4 komentar untuk "Menikmati Pesona Pantai Krakal, Slili, dan Sadranan"

Comment Author Avatar
@_@ kapan daku bisa nikmatin pantai dengan caraku sendiri?!
tapi
Aamin...
aku meng-amin-kan yg mbk Afra bisa jadi duta wisata, lho 0_o
Comment Author Avatar
Saya malah kepikiran untuk bikin Writer Supercamp di sini...
Kalau programnya udah matang, ikutan yuk!
Comment Author Avatar
Foto-fotonya manna Mbakyu ... waktu ke sana nggak ke Srili or Sadran euy ... harus kembali ke sana kalau gitu
Comment Author Avatar
Ada di laptop hehe... nanti saya coba satukan dalam 1 file aja biar nggak keberatan ngunggah di sini.

Ayo Mas, asyik lho jalan2 ke pantai2 ini

Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!