Bimbang Memilih Pasangan Hidup? Coba Beberapa Solusi Ini, Ya!

Fahri dibalut kebimbangan. Di saat kabar Aisha belum juga mendapatkan titik terang, tiba-tiba hadir sosok Hulya yang cerdas, cantik dan berkepribadian menarik. Fahri bingung, haruskah dia melupakan Aisha dan menerima kehadiran Hulya, atau terus menunggu Aisha yang tak jelas hidup dan matinya.

Pembaca sekalian, itu hanya sepenggal episode yang dicuplik dari film Ayat-Ayat Cinta 2 yang tayang di bioskop beberapa bulan yang lalu. 

Kisah Fahri yang bimbang memilih pasangan, mungkin hanya kisah fiktif belaka. Akan tetapi, mungkin ada di antara Sahabat sekalian yang juga sedang dilanda kebimbangan yang mirip dengan Fahri.  Hasrat untuk menikah sudah sangat kuat, orang tua juga sudah mendesak karena ingin ‘momong’ cucu, namun Anda merasa bingung, harus memilih satu di antara beberapa kandidat yang ada di sekitar Anda.

Memilih pasangan, tentu berbeda dengan memilih barang di supermarket. Jika tidak cocok, kita tidak mungkin melakukan “retur” atau membuangnya. Jadi, memang harus ada pertimbangan yang matang, agar pernikahan bisa bertahan dan bahkan bisa abadi. Sebab, menurut sebagai umat beragama, kita meyakini, akan ada alam akhirat setelah kehidupan di dunia berakhir.

Kesalahan dalam memilih, bisa berakibat fatal. Sebagaimana dikutip dari qz.com (11/8/2015), berdasarkan riset, orang menikah memang lebih berbahagia daripada yang melajang. Akan tetapi, hubungan pasca pernikahan yang buruk adalah penderitaan yang tiada tara, melebihi penderitaan orang yang tidak/belum menikah. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan bukan suatu hal yang bersifat ‘main-main’.

Inilah beberapa hal yang bisa membantu kita mengatasi kebimbangan saat memilih calon pendamping.

Pertama, kumpulkan informasi yang lengkap tentang calon-calon pendamping kita. Informasi, sebagaimana dilansir dari edition.cnn.com (27/6/2012), merupakan bahan utama untuk melakukan pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas, akan menghasilkan keputusan yang juga berbobot.

Kedua, mintalah pertimbangan dari orang-orang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, alias memiliki banyak pengalaman. Sebaiknya, mereka adalah orang yang juga memiliki reputasi yang baik. Datangilah beliau-beliau ini, dan sampaikan apa yang menjadi kebimbangan Anda. Mintalah saran padanya.

Ketiga, bandingkan beberapa kandidat calon pasangan Anda itu dengan seobjektif mungkin. Berpikirlah dengan penuh kesadaran, dan lakukan ketika Anda dalam keadaan tenang. Salah satu bentuk perbandingan tersebut adalah, seberapa cocok kandidat tersebut dengan keadaan Anda. Misal, ada si A yang cantik, kaya, dari keluarga terpandang, bisa jadi secara daya tarik lebih Anda sukai. Tetapi secara realita, Anda tidak cocok, karena memiliki berpedaan latar belakang yang mencolok dengan Anda yang bertampang biasa-biasa saja, serta berasal dari keluarga sederhana.

Keempat, berdoalah kepada Sang Pencipta dengan khusyuk dan penuh pengharapan. Jika Anda muslim, Anda bisa melakukan shalat istikharah agar diberikan kecenderungan untuk memilih ke pasangan yang diridhai sang Pencipta.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika sedang dalam kebimbangan. Semoga Anda diberikan petunjuk dan jalan terang untuk memilih pasangan yang terbaik.