Tak Ingin Kecewa Saat Belanja Online? Yuk Coba 6 Trik Ini!
gambar: bluehost.com |
“Yah, ternyata barangnya rusak gini!” keluh Fatihan, saat
membuka bungkusan paket dari sebuah online shop. Dia membeli satu buah
timbangan digital. Namun, saat dicoba, timbangan tersebut ternyata mati. “Apa
nggak dicek dulu, atau jangan-jangan mereka jual barang rusak?”
“Mungkin rusak di perjalanan, Han,” ujar Ivan, kakak
Fatihan, mencoba menghibur adiknya.
“Ini ketiga kali aku dikecewakan sama online shop! Pokoknya,
aku kapok belanja online lagi. Mending langsung saja di toko, bisa lihat
barangnya, bisa milih. Sebal, deh!”
Pernah merasakan hal seperti yang menimpa Fatihan? Merasa
kecewa dengan barang yang diperoleh dari model belanja online? Terus terang
saya pernah, bahkan berkali-kali. Awalnya, saya juga frustasi dan memutuskan
untuk stop belanja online. Akan tetapi, bagi saya, belanja online memiliki
beberapa keunggulan yang sulit digantikan dibanding metode belanja
konvensional.
Pertama, saat belanja online, saya tidak harus datang ke
lokasi. Sembari tiduran, main HP, lalu klik transaksi, eh dua atau tiga hari
barang sudah datang ke rumah. Sangat praktis, bukan? Bayangkan jika kita harus
ke mall, sudah berhadapan dengan kemacetan, butuh waktu lebih lama, harus
dandan rapi, dan sebagainya. Ribet, bukan?
Kedua, jika belanja langsung di pusat perbelanjaan, saya
sering tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak saya
rencanakan. Tadinya cuma ingin beli kamus bahasa senilai Rp 100.000,-, eh
begitu melihat novel baru penulis favorit, jadi minat beli. Pulangnya, karena
haus, mampir ke kafe. Pengeluaran jadi meningkat.
Ketiga, saat belanja online, saya bisa mencari barang-barang
unik atau benda-benda yang sudah tidak ada atau jarang tersedia di pasar
konvensional. Saya pernah kesana kemarin mencari salah satu buku statistika
tulisan Prof. Imam Ghazali untuk kebutuhan thesis S2 saya. Hampir frustasi
karena semua toko buku yang saya masuki ternyata tidak ada stok. Saya pantang
melakukan foto kopi, karena itu berarti saya membajak karya seseorang. Tetapi,
setelah mencoba mencari di internet, saya mendapatkan buku tersebut dipajang di
tokopedia. Saya pun mampu tersenyum lebar.
Atas kelebihan tersebut, saya memilih untuk tetap berbelanja
di toko online. Tetapi, memang ada beberapa hal yang saya cermati, yang ingin
saya bagikan kepada pembaca sekalian. Inilah 7 trik belanja online antikecewa
dan antigagal.
1.
Pilihlah Marketplace
yang Terpercaya
Dibanding dengan olshop mandiri, saya memilih berbelanja di marketplace
yang bonafid. Marketplace yang terpercaya membantu kita untuk terhindar
dari penipuan dan melindungi konsumen dari berbagai tingkah tidak terpuji para
penjual. Di antaranya, jaminan kembali uang 100% jika ternyata barang tidak
dikirim. Marketplace yang bagus juga memiliki sistem yang tidak ribet
alias mudah dilakukan oleh user.
Beberapa marketplace lokal yang menurut saya bagus antara lain
Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak. Memang ada beberapa marketplace lain yang
pastinya memiliki sistem yang mungkin cukup baik. Akan tetapi, sejauh ini, saya
baru berpengalaman baik membeli atau berjualan di tiga marketplace tersebut.
Saya sendiri juga punya lapak, lho di Bukalapak. Ini alamat toko online saya hehe, siapa tahu mau belanja di sana. Klik, ya ... AFIFAH AFRA BOOK STORE. Diskonnya serba seru, lho! Ada juga TOKO AFIFAH AFRA di Shopee.
2.
Lihatlah Profil
Penjual/Pelapak
Jika marketplace itu berisi penjual-penjual atau pelapak, lihatlah
dengan cermat profil pelapak tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.
Bagaimana reputasi mereka, bagiamana feedback untuk mereka—positif atau negatif,
aktif atau tidak, apakah sering menolak pesanan atau tidak, dan seterusnya.
Alhamdulillah, sejauh ini AFIFAH AFRA BOOK STORE dan TOKO AFIFAH AFRA selalu mendapatkan feedback positif dari pembeli. Saat ini sudah ada ribuan feedback positif dengan tingkat kepuasan 100%. Ini berarti dari ribuan transaksi lewat lapak kami tersebut, 100% pelanggan merasa puas. Jadi, jangan ragu belanja di sana :-)
3.
Pilihlah Jasa Ekspedisi
yang Terpercaya
Saat Anda membeli barang, biasanya Anda diberikan pilihan ekspedisi yang ditunjuk.
Misal J&T, Pos, JNE, Tiki, Wahana dan sebagainya. Jangan sekadar memilih
paling murah, tetapi cobalah browsing untuk melihat track record mereka. Ada
kalanya barang rusak bukan dari olshop, tetapi karena proses pengiriman yang
ugal-ugalan.
Di AFIFAH AFRA BOOK STORE dan TOKO AFIFAH AFRA saya juga memasang jasa ekspedisi yang track recordnya bagus.
4.
Bacalah Review Tentang
Barang-barang yang Hendak Anda Beli
Biasanya, di marketplace ada menu review yang berisi pengalaman pembeli
sebelumnya. Review wajib Anda baca untuk melihat tingkat kepuasan para
konsumen.
5.
Pastikan Barang yang
Anda Beli Bukan Bajakan
Barang bajakan memang banyak dijual bebas di online shop. Ini
menjengkelkan, karena kualitasnya jelas berbeda jauh. Untuk itu, pertama Anda
harus curiga jika ada olshop menjual barang jauh sekali di bawah harga
pasar. Misal, saya pernah melihat ada novel Tere Liye dijual hanya Rp 20.000,-
padahal di toko buku harga novelnya berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp
100.000,- Kecuali bekas, sangat mungkin itu buku bajakan.
6.
Manfaatkan Fasilitas
Chatting dengan Penjual/pelapak
Memanfaatkan
fasilitas chatting juga penting untuk mengetahui informasi-informasi lain yang
berkaitan, misal ketersediaan, warna, ukuran dan sebagainya.
Memaksimalkan 6 langkah tersebut akan membuat kita relatif
terhindar dari kekecewaan saat belanja barang-barang kebutuhan kita secara
online.
Mau belanja buku bagus, murah dan terhindar dari penipuan? Yuk ke AFIFAH AFRA BOOK STORE atau TOKO AFIFAH AFRA aja!
Posting Komentar untuk "Tak Ingin Kecewa Saat Belanja Online? Yuk Coba 6 Trik Ini!"
Posting Komentar
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!