Awas, Kejahatan Paedofilia Ada di Sekitar Kita, Ini 7 Cara Melawannya
Peristiwa terbongkarnya jaringan paedofil Lolly Candy di
Facebook oleh polisi beberapa waktu yang lalu benar-benar menggemparkan masyarakat.
Sangat
mengerikan, karena 7000 anggota Lolly Candy ternyata merupakan pelaku kejahatan
seksual yang menjadikan anak-anak sebagai target. Menurut berita dari Republika
(20/3/2017), para anggota Lolly Candy tersebut wajib memposting konten
pornografi yang merupakan aktivitas seksual dengan anak-anak sebagai objeknya.
Masyarakat, khususnya kalangan orang tua pun kaget dan
panik. Bagaimana tidak? Anak-anak yang lucu, lugu dan sama sekali tak berdosa,
ternyata menjadi sasaran nafsu bejad lelaki dewasa yang memiliki hasrat
menyimpang.
Psikolog Elly Risman, di akun Twitternya, @ellyrisman bahkan
menganggap bahwa #childpornography
merupakan kejahatan terbesar. “Tidak ada lagi peringkat diatas
#childpornography. Karena tidak ada yang bisa memberikan sensasi semaksimal dan
sehebat itu,” begitu cuitan Bunda Elly Risman.
Sebagai orang tua, tentu kita menginginkan aparat berwenang
menindak para pelaku kejahatan paedofilia itu dengan hukuman seberat-beratnya.
Tetapi, sekadar mengharapkan ketegasan dan kesigapan aparat tentu saja tidak
cukup. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar anak-anak kita tercinta
terhindar dari kejahatan paedofilia.
Pertama, berhati-hatilah dengan pertemanan di media sosial
kita. Para pelaku #childpornography
ditengarai banyak mengincar mangsa melalui media sosial. Terkadang, mereka
menyusup menjadi salah satu friend
kita, dan senantiasa mengamati aktivitas kita. Sisirlah daftar pertemanan kita,
dan pastikan daftar tersebut bebas dari orang-orang yang mencurigakan. Ada
baiknya kita hanya meng-approve orang
yang benar-benar kita kenal.
Kedua, jangan sembarang meng-share foto anak-anak kita, terutama di media sosial. Apalagi foto
dalam keadaan terbuka, misal bayi yang sedang mandi. Jika kita butuh membagikan
untuk keperluan memberi kabar kepada teman-teman dekat atau kerabat kita
misalnya, settinglah privasi foto kita menjadi privat, sehingga hanya kita dan
orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya.
Ketiga, jangan mudah memberitahukan dimana kita check in di suatu tempat, terlebih jika
kita sedang bersama anak. Jangan memberi informasi apapun tentang suatu lokasi
yang memungkinkan kita si penjahat itu bisa melacak jejak anak kita, misal
alamat sekolah, nama lengkap, tanggal-lahir, nomor telepon rumah dan
sebagainya.
Keempat, jika Anda memiliki akun bisnis, misal fanpage atau akun twitter untuk publik,
sebaiknya jangan memberitahukan hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti
informasi tentang anak-anak kita. Fokus saja kepada bisnis Anda.
Kelima, awasi anak-anak Anda dengan seksama. Jika Anda
mencari pengasuh anak, pastikan pengasuh tersebut dapat dipercaya. Bekali pula
pengasuh anak Anda aturan-aturan yang bisa mencegah terjadinya kejahatan
paedofilia, misal tidak menerima tamu orang asing, tidak membiarkan anak
berkeliaran di luar tanpa pengawasan, dan segera menelepon anda jika ada
sesuatu yang mencurigakan.
Keenam, bekerjasamalah dengan sekolah untuk mengantisipasi
kejahatan paedofilia. Misalnya membuat sistem perlindungan bersama, koordinasi
tentang metode penjemputan, dan sebagainya. Bisa juga bersama-sama dengan
sekolah memberikan edukasi kepada anak seputar pencegahan kejatan paedofilia,
seperti bagaimana agar anak dengan cepat curiga jika ada orang baik asing
maupun dikenal yang meraba-raba daerah terlarang pada tubuhnya.
Ketujuh, bekali anak teknik bela diri, minimal teknik
melarikan diri (escape). Zaman dahulu,
sejak kecil anak-anak diberikan permainan yang pada prinsipnya merupakan teknik
melarikan diri seperti petak umpet atau gobak sodor. Anak-anak kita bisa kita
ajari berlari cepat, melompat atau bersembunyi. Fisik mereka kuat dan gesit,
sehingga bisa berkelit menghindari pelaku kejahatan.
Semoga tujuh cara tersebut bisa meminimalisir peluang
kejahatan seksual pada anak-anak kita.
12 komentar untuk "Awas, Kejahatan Paedofilia Ada di Sekitar Kita, Ini 7 Cara Melawannya"
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!