Seksologi Pernikahan Islami, Sebuah Buku yang Berani!
Ya, naskah terbaik. Buku "Seksologi Pernikahan Islami" (SPI) ini menurut saya dan tim Indiva, adalah salah satu buku terbaik yang ditulis mbak Sinta dan diterbitkan Indiva. Di kancah perbukuan yang lebih luas, saya juga berani mengadu ketajaman buku ini dengan buku lain. SPI ditulis dengan referensi ilmiah yang kuat, namun bahasanya tetap populer dan enak dinikmati.
Buku ini juga menjawab berbagai macam problematika umat, khususnya yang telah menikah, yang selama ini seakan disembunyikan, malu untuk diungkapkan. Ya, permasalahan seks. Karena merasa bahwa seks itu suatu hal yang tabu, akhirnya banyak pasangan yang justru mengubur dalam-dalam problematika yang mereka alami. Padahal, alih-alih menjadi solusi, permasalahan justru bisa menjadi-jadi, dan bisa membuat para pelaku memilih cara lain yang tak syar'i, misal selingkuh.
Buku ini memang mengulas secara mendalam perihal seksologi dalam persepsi Islami. Tentu juga secara psikologis, terlebih, basis penulis adalah seorang psikolog. Inilah gambaran daftar isi buku ini.
INFO DETIL BUKU INI
Judul: Psikologi Pernikahan Islami
Penulis: Sinta Yudisia
Penerbit: Indiva Media Kreasi
Hard cover, lux, isi 2 warna, 296 halaman, ukuran 15 x 23 cm.
Sebuah buku yang berani!
Sinta Yudisia, salah satu penulis yang lantang, kembali menyuguhkan sebuah tulisan yang berani. Membicarakan tentang seks dan cinta lebih gamblang tanpa tabir dalam konteks pendidikan dan pandangan Islam.
Buku Seksologi Pernikahan Islami memberikan gambaran detail proses terjadinya, gejala yang muncul tiap tahapnya, sampai pada bagaimana solusi menghadapi yang sesuai konteks Islam.
Buku yang diharapkan sebagai panduan awal untuk memahami dan menghadapi bagi mereka yang sedang mengalami atau yang sedang memiliki saudara, teman, kerabat yang sedang mengalami sex & love addiction tanpa menghakimi.
Great book! (Zain Budi S., dr. | Residen Psikiatri FK UNAIR | Trainer & Pemerhati Remaja)
2 komentar untuk "Seksologi Pernikahan Islami, Sebuah Buku yang Berani!"
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!