Tips Menulis Gaya Afifah Afra # 3

Manfaatkan Kamera Alami yang Anda Miliki

Anda memiliki kamera digital model baru yang kedetilannya mencapai belasan megapixel? Wah, betapa senangnya, karena kita bisa jepret sana jepret sini sepuas-puasnya dengan hasil gambar yang maksimal. Maka ketika dipajang di blog, facebook atau twitter kita, gambar itu ‘mejeng’ dengan cantiknya, seindah warna aslinya, hmmm….

Tetapi, apakah Anda tidak menyadari, bahwa sesungguhnya Allah telah memberikan kita ‘kamera alami’ yang begitu luar biasa. Kamera itu bisa merekam gambar dengan luar biasa detil. Ya, kamera alami itu adalah mata kita. Sehebat apapun kamera buatan manusia menangkap gambar, jelas kalah jauh dari kehebatan kamera alami hadiah Allah kepada kita.

Nah, apa hubungannya kamera alami itu dengan kepenulisan?

Dalam postingan sebelumnya, saya telah menuliskan bahwa menulis itu ibarat ‘menuang’ sesuatu. Apa yang kita tuang? Informasi. Maka jika pusat memori di korteks otak kita sudah tak memiliki informasi yang bisa dibagi, apa yang hendak kita tuang ke lembar-lembar kertas kosong kita? Nah, kamera alami kita sangat bisa kita manfaatkan untuk sebanyak-banyaknya memasukkan informasi di dalam otak kita. Karena sesungguhnya, tulisan-tulisan yang dihasilkan oleh seseorang, kebanyakan merupakan potret dari kehidupan itu sendiri.

Keluasan informasi yang kita miliki, akan membuat kita semakin peka menangkap ide. Jika kita melihat sebuah mangga ranum yang tergelantung di pohon, sementara di dalam otak kita tersimpan memori tentang cara membuat jus mangga special misalnya, maka kita akan lebih mungkin mendapat ide membuat jus mangga dibanding dengan orang yang tak memiliki memori serupa.

Jadi, mari manfaatkan kamera alami kita seoptimal mungkin. Lihatlah sesuatu dengan lebih jeli, lebih detail, dan temukan sisi-sisi unik dari apa-apa yang melintas di depan mata kita.

Suka artikel ini? 

Dukung saya dengan klik di sini