Widget HTML #1

Kepada Siapa Aku Titipkan Rindu

--Afifah Afra--

Kepada siapa aku titipkan rindu,
Yang gulung gemulung bebat hatiku?
Tatkala langit  terbata-bata mengecat warna birunya
Hujan tergesa-gesa menurunkan curahnya
Angin terburu-buru menghembuskan desirnya
Aku khawatir, rindu itu akan porak-poranda
Aku khawatir, rindu itu akan rusak binasa
Karena rindu sejenis lelembut
Mudah patah ataupun rencah
Mudah menguap, juga menyublim


Kepada apa aku tempiaskan berjuta percik rindu
Yang mengepung  dari segenap penjuru
Tatkala burung enggan nikmati kepakan sayapnya dengan pelan
Matahari hilang semangat menguar semburat hangat
Bunga tak lewati musim semi, melompat ke musim panas, dan mendadak berguguran
Pun kupu-kupu, malas mendekam di dalam kepompong
Aku khawatir, rindu ini akan tercabik
Aku khawatir, rindu ini akan terhempas
Karena rindu adalah sejenis lelembut
Datang dan pergi tanpa terasa
Menyelusup ke jantung tanpa teraba
Namun saat dia mulai bekerja, sungguh membuat jiwa tak  berdaya

Kalau begitu, biar saja rindu ini kubungkus rapat
Dan kusimpan di sudut jiwa
Tanpa perlu kutitipkan pada semesta

2 komentar untuk "Kepada Siapa Aku Titipkan Rindu"

Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!