Kata-Kata Mutiara Para Pahlawan Bangsa
Merdeka! Dirhagayu, oh negaraku!
Ya, tak
terasa, Indonesia telah berusia 70. Bukan usia yang tua untuk sebuah negara,
apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara macam Amerika Serikat atau Perancis.
Kemerdekaan yang sekarang kita nikmati, tentu tak didapatkan begitu saja. Ada
banyak nyawa tercabut, darah mengucur dan harta benda dikorbankan.
Nah,
untuk semakin dekat dengan para pahlawan bangsa, berikut ini saya akan tuliskan
beberapa kata mutiara dari mereka yang semoga bisa menggugah semangat juang
kita. Ada banyak sekali pahlawan di negeri ini, sejak zaman penjajahan Portugis hingga Jepang serta perang kemerdekaan. Tentunya, jika mau dikumpulkan, kata-kata menggelegar itu akan membuat petala langit bangsa ini gemah ripah oleh cahaya semangat. Tetapi, karena keterbatasan, hanya beberapa yang berhasil saya kompilasi. Saya percaya, kata-kata penuh semangat yang keluar dari jiwa yang tulus dan raga yang penuh getar perjuangan, memiliki ruh dan mampu menggerakkan sanubari kita.
"Beri
aku seribu orang tua, niscaya akan
kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan
dunia!" (Bung Karno).
"Gantungkan
cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh,
engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." (Bung Karno).
“Hanya
ada satu negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan
perbuatan itu adalah perbuatanku.” (Bung Hatta).
“Saat
terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang adalah saat ketika kita
tampak kalah.” (Cut Nyak Dien).
“Robek-robeklah
badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah
putih, akan tetap hidup. Tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi!”
(Jenderal Soedirman).
“Hidup
yang tak diperjuangkan, tak akan dapat dimenangkan.” (Sutan Syahrir).
“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun
karsa, tut wuri handayani . Di depan memberi contoh, di tengah memberi
semangat ,dan di belakang memberikan daya kekuatan.” (Ki Hajar Dewantara).
“Tahukah
engkau semboyanku? ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa
kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku
tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah
mendaki puncak gunung.” (RA Kartini).
“Jihad
tanpa ilmu, ibarat pedang tanpa gagang. Bisa melukai.” (KH Ahmad Dahlan].
“Right or wrong my country, lebih-lebih kita tahu, negara kita dalam
keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya.” (Prof.
Dr. Suharso).
“Selama
banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik
kain putih menjadi merah & putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah
kepada siapapun juga!” (Bung Tomo).
2 komentar untuk "Kata-Kata Mutiara Para Pahlawan Bangsa"
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!