Benarkah Ada 1000 Candi Di Prambanan? Yuk, Buktikan Dengan Berwisata Ke Sana!


Sebagai penggila sejarah, salah satu destinasi wisata yang saya incar adalah Candi Prambanan. Sebenarnya, saya sudah pernah mendatangi lokasi tersebut. Pertama, ketika saya masih SMP (tahun 1994). Saya mengikuti study tour ke kawasan yang ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 ini. 

Pengalaman yang sangat berkesan, karena itulah pertama kali saya belajar ngobrol sama bule. Dengan bahasa Inggris seadanya, saya bertanya kepada seorang bule, “Sir, may I take your photo?”
Tak disangka, si bule yang berambut gondrong dan ganteng seperti Michael Bolton malah berkata dengan bahasa Indonesia yang fasih, “Ayo, ayo kita foto bersama.” Wah, betapa girangnya! Ya, sebagai salah satu situs yang mendunia, memang banyak sekali turis asing di sana. Jika kalian ingin mempraktikkan kemampuan berbahasa Inggris, di situlah tempatnya.

Kawasan Candi Prambanan merupakan kumpulan candi-candi yang memiliki arsitektur sangat indah dan menakjubkan. Dikutip dari perpusnas.go.id (diakses 22/11/2018), candi ini dibangun pada pertengahan abad IX atau sekitar tahun 850-an M oleh Rakai Pikatan dan dilanjutkan oleh Raja Dyah Balitung Maha Sambu dari Dinasti Syailendra. 

Candi Prambanan (foto: traveloka.com)
Kisah Candi Prambanan sangat terkait dengan legenda Rara Jonggrang yang cukup marak di kalangan masyarakat Jawa. Alkisah, Raja Damarmaya dari Kerajaan Pengging, memiliki seorang putera yang sakti mandraguna bernama Bandung Bondowoso. Suatu hari, Raden Bandung jatuh cinta pada Roro Jonggrang, puteri dari Prabu Boko dari kerajaan Boko. Namun, Rara Jonggrang menolak halus dengan memberi syarat, bahwa dia mau dinikahi Bandung Bondowoso asal pemuda itu membangunkan 1000 candi dalam semalam untuknya.

Raden Bandung pun menyanggupi. Sayangnya, ternyata Roro Jonggrang bersikap tidak fair. Ketika pekerjaan Bandung hampir selesai, Roro Jonggrang memerintahkan dayang-dayangnya untuk membakar jerami, sehingga tampak seperti fajar yang terbit. Dengan demikian, Bandung Bondowoso mengira pagi telah telah tiba, padahal baru ada 999 candi yang dia buat. Batal sudah upaya Sang Bondowoso meminang perempuan jelita itu.

Sampai suatu ketika, dia tahun mengetahui bahwa itu semua adalah tipu muslihat Roro Jonggrang. Tak terkira kemarahan sang Pangeran. Akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk Rara Jonggrang menjadi candi yang ke-1000.

Aha, seru ya, ceritanya? 

Untuk memasuki kawasan Candi Prambanan, sebagaimana destinasi lainnya, tentu ada tiket yang harus dibayar. Tiket bisa dibeli langsung di lokasi, tetapi membeli secara online ternyata lebih murah, lho. Setelah saya mencoba membuat perbandingan, akhirnya ketemu deh, bahwa tiket paling murah ternyata di Traveloka. 

Lho, Traveloka ternyata bisa digunakan untuk membeli tiket destinasi wisata? Kirain cuma pesawat dan hotel saja. Silakan kaget, saudara-saudara! Tetapi nyatanya, memang bisa kok. 

Tiket menuju kawasan Wisata Prambanan bisa dibeli lewat aplikasi atau website Traveloka. Ketika saya intip, dari tiket senilai Rp 40.000 ada diskon jadi Rp 38.000, itu sudah termasuk pajak. Lumayan, kan, apalagi kalau kita membawa rombongan sampai berpuluh-puluh atau ratusan orang. 

Ngomong-ngomong soal Traveloka nih, terus terang sampai saat ini, andalan saya dalam mencari informasi tentang hotel, tiket pesawat atau kereta api memang masih di Traveloka. Saya punya pengalaman seru saat menggunakan jasa traveloka, yakni ketika berada di Mekah, Arab Saudi.

(Ibis Styles Mekah, foto: koleksi pribadi)
Saat itu, saya dan suami mencoba mencari hotel yang nyaman namun murah. Setelah cari di Traveloka, saya kaget sekali, karena Hotel Ibis Styles Mekah, ternyata sedang program diskon mencapai 50% bahkan lebih. Dari rate harga antara Rp 800.000 hingga sejutaan, kami cuma membayar sekitar Rp 400.000. Luar biasa menghemat anggaran! Asyiknya, meski kami di luar negeri, transaksi tetap bisa dilakukan dengan i-Banking menggunakan mata uang rupiah. Setelah kami sampai ke Ibis Styles Mekah, ternyata pelayanannya sama dengan yang membeli secara reguler.

Sebagai orang yang sering dan senang bepergian, namun memiliki dana yang “cekak” seperti saya, menggunakan aplikasi semacam Traveloka untuk memesan tiket dan hotel jelas sangat membantu. Selain banyak promo, potongan harga yang menarik, saya juga bisa memprediksi pengeluaran dengan lebih presisi. Saya semakin girang ketika tahu, bahwa Traveloka juga bisa digunakan untuk membeli tiket destinasi wisata.

Nah, kembali ke Candi Prambanan tadi, ya. Untuk booking tiket ke Candi Prambanan, kalian bisa masuk lakukan secara online menggunakan aplikasi Traveloka. Selain harga tiket yang sudah diskon dan termasuk pajak, kalian juga akan diperlihatkan jam buka dan tutup lokasi wisata, serta petunjuk tranportasi menuju lokasi tersebut. Sangat praktis bukan?

Mau membuktikan bahwa di Candi Prambanan benar-benar ada 1000 candi, atau sekadar ingin mengagumi arsitektur kawasan yang dibangun sekitar 12 abad silam? Yuk, segera rencanakan wisatamu!  Turis asing saja jauh-jauh ke Indonesia untuk mendatangi kawasan ini, bagaimana mungkin kita yang orang Indonesia malah belum pernah ke Prambanan?

19 komentar untuk "Benarkah Ada 1000 Candi Di Prambanan? Yuk, Buktikan Dengan Berwisata Ke Sana!"

Comment Author Avatar
Wiiih..bisa diskon 50% itu hepi banget y mb.. Aku biasanya juga pake traveloka..
Comment Author Avatar
Sama mba. Akupun baru tau di traveloka bahkan bisa beli tiket wisata. Ngebantu yang mau liburan banget, jd jadwal kunjungan lebih rapi, begitu pula keuangan lebih terencana
Comment Author Avatar
@Fauziah: wah maaf nggak tahu nih tombol reply saya kenapa... iya senang sekali kalau bisa dapat diskonan besar memang
@Novi Nusaiba: Sip deh...
Comment Author Avatar
Jadi patungnya udah dihitung, Mbak? Dulu saya juga pernah ke Prambanan waktu jalan-jalan ke Yogya tahun 94.
Comment Author Avatar
Wah baru tau kalo candi juga udah masuk jajaran tiket yang bisa dibeli di Traveloka. Lumayan banget tuh, gak capek antri.
Btw, Rakai Pikatan tuh Dinasti Syailendra atau Dinasti Sanjaya ya Mbak? Seingat saya kok doi Mataram Hindu. *mohondimaapinkalokliru*
Comment Author Avatar
Aku membaca cerita Bandung Bandawasa sama Roro Jongrang itu pas SD. Pas baca itu, aku jadi pingin lihat seperti apa candi Prambanan. Alhamdulillah udah kesampean... hehe
Comment Author Avatar
Traveloka memang lebih murce ya rate-nya mba
Comment Author Avatar
Pengen nonton sendratari Ramayana di Prambanan huhu
Comment Author Avatar
Kemaren ke Jogja, cuma dilewati candi Prambanannya, semoga nnti bisa berkunjung ke sana, dan beli tiket lewat aplikasi nya
Comment Author Avatar
Hihi, selalu suka kalau berkunjung ke sini. Judulnya menarik, isinya keren, dan informatif banget. Hihi, jadi berapa candi yaaaa
Comment Author Avatar
Prambanan memang indah sekali. Aku juga sudah pernah ke sna. Mau ke sana lagi ah pakai jasa Trveloka.
Comment Author Avatar
Hei Mba. Mana foto ama bule gondrongnya nih.
Comment Author Avatar
Sekeluarga asik kayaknya berwisata di sana ya. Apalagi kal ada akomodasi murah
Comment Author Avatar
Duh... duh... Prambanan, Borobudur... belum saya kunjungi semua...
Comment Author Avatar
Wah 1000 candi ya? Beneran seribu atau hanya untuk menunjukkan banyak candi?
Comment Author Avatar
50% itu gede lho, 😁 jarang-jarang bisa diskon segede itu
Comment Author Avatar
Ke Prambanan baru sekali saja dan itupun buru-buru karena mengejar pesawat ke bandara. Masih penasaran ingin ke sana lagi.
Comment Author Avatar
Wah, ternyata ada yang lebih mudah dan murah dengan Traveloka. Mauuuu....

Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!