Awas, Kontraksi Anda Saat Hamil Tua Mungkin Palsu! Inilah Bedanya dengan Kontraksi Asli
Rani kaget sekali. Mendadak perutnya berkontraksi cukup kuat. Apakah saat persalinan sudah hampir tiba? Pikirnya, dengan tegang. Maklum, Rani sedang hamil besar. Kehamilannya sudah memasuki masa-masa HPL alias Hari Perkiraan Lahir.
Dengan panik Rani meraih telepon, mencoba menghubungi Ardi, suaminya. Tetapi, berkali-kali dia coba hubungi, tak ada respon. Rani semakin gugup. Aduh, gimana nih?!
Hai ibu muda, jika kalian mengalami hal seperti Rani, jangan terlalu tegang dulu. Amati kontraksi yang terjadi pada kalian. Barangkali kalian hanya mengalami kontraksi palsu, atau yang biasanya disebut sebagai Braxton Hicks. Kok namanya kontraksi palsu? Berarti ada yang asli, ya?
Dilansir dari webmd.com (3/8/2016), Braxton Hicks bukanlah kontraksi yang sebenarnya. Maka, kita mengenalnya sebagai kontraksi palsu. Jadi, bukan cuma janji saja yang bisa palsu, kontraksi juga. Hehe.
Kontraksi itu bukan merupakan tanda-tanda persalinan, hanya semacam ‘kontraksi latihan’ dari rahim saja, dengan amplitudo kurang dari 40 mm Hg dan biasanya mulai kerap terjadi sejak kehamilan berusia 30 minggu. Namun, menurut americanpregnancy.org (24/3/2017), kontraksi ini memang biasanya terjadi sebelum proses persalinan, namun bukan merupakan bagian dari proses persalinan. Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, kontraksi palsu pun kadang terasa lumayan sakit, apalagi biasanya disertai dengan kecemasan dan perasaan tak keruan--ini yang bikin suasana menjadi dramatis.
Kalau ibu yang sudah pernah hamil dan melahirkan, biasanya lebih tenang. Saat hamil anak ketiga, saya masih menyapu, masak dan beraktivitas seperti biasa, bahkan mengunjungi sebuah acara Halal bi Halal, padahal saat itu sudah masuk bukaan pertama, berarti sudah kontraksi asli.
Apa tanda kontraksi palsu? Jika kontraksi itu tidak disertai rasa nyeri yang semakin bertambah, berasal dari perut bagian bawah (bukan punggung bagian bawah), kontraksi berkurang jika Anda berjalan atau berubah posisi, durasinya tidak tetap, dan kemudian menghilang, bisa jadi itu kontraksi palsu (Braxton hicks).
Bagaimana perbedaannya dengan kontraksi sebenarnya yang merupakan bagian dari proses persalinan?
Tanda-Tanda Kontraksi Asli (Hicks)
1. Rasa nyeri terus menerus dan semakin bertambah nyeri
2. Berasal dari punggung bagian bawah
3. Kontraksi tidak bisa hilang karena berubah posisi
4. Durasi tetap dan kian lama kian kerap
Tanda-Tanda Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)
1. Rasa nyeri bisa hilang
2. Berasal dari bagian bawah perut
3. Kontraksi bisa berhilang jika berjalan atau berubah posisi
4. Durasi tidak tetap, dan kemudian menghilang
Selain kontraksi palsu (braxton hicks), ada juga kontraksi yang mungkin terjadi pada awal kehamilan, yang disebut dengan kontraksi dini. Kontraksi ini disebabkan karena adanya penyesuaian kondisi rahim. Demikian juga, saat melakukan hubungan seksual di waktu hamil, terkadang memicu terjadinya kontraksi.
Selama tidak berlebihan, kontraksi dini dan kontraksi akibat berhubungan seks tidak berbahaya. Namun, sebaiknya anda tetap berkonsultasi kepada dokter atau bidan yang memeriksa kalian.
Nah, kalau sudah tahu beda berbagai kontraksi di atas, jangan terlalu panik, ya? Pergi ke dokter memang bisa menenangkan, tetapi, kalau terlalu sering, dompet bisa jebol. Iya kan?
----------------------
6 komentar untuk "Awas, Kontraksi Anda Saat Hamil Tua Mungkin Palsu! Inilah Bedanya dengan Kontraksi Asli "
to convey her.
Look advanced to more added agreeable from you! However,
how can we communicate?
I like what I see so i am just following you.
Look forward to exploring your web page yet again.
to share my knowledge here with colleagues.
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!