Widget HTML #1

6 Tips Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa, Coba Yuk!


Salah satu problem yang cukup mengganggu kita saat berpuasa adalah mulut yang baunya kurang sedap, bahkan dalam beberapa kasus, sangat tidak sedap. Sebagian dari kita, sering berpedoman pada hadist tentang bau mulut orang berpuasa seperti bau kesturi di mata Allah. Ya, benar juga sih. Puasa memang membuat kita menjadi tidak sebugar biasanya. Ada kondisi-kondisi yang perlu dimaklumi, salah satunya bau mulut tersebut. Hadist tersebut merupakan sebuah motivasi, agar kita tetap bersemangat berpuasa, dan tidak takut mulut menjadi bau. 

Masalah bau mulut atau halitosis  sebenarnya memang hal wajar, alias hal yang sering terjadi saat berpuasa. Sebab dari bau tersebut adalah karena kondisi mulut yang kering dan asam, sehingga memicu aroma tak sedap. Seringkali, hal ini membuat kita tidak percaya diri serta merasa tak nyaman. 

Tenang, meski tak seratus persen hilang, sebenarnya bau mulut bisa dikurangi. Bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips di bawah ini.


Pertama, jangan tidur setelah shalat subuh, sebab akan membuat tubuh menjadi asam dan membuat mulut sangat bau. Mungkin ini permasalahan yang sulit ya, sebab godaan terbesar pasca subuh, sebenarnya memang pada rasa kantuk yang sering kali tak bisa ditahan.

Jika Anda sangat mengantuk dan kebetulan juga sedang libur sehingga waktu terasa lebih luang, jedalah setidaknya jarak 2 jam setelah makan sahur. Jeda 2 jam ini untuk memberi kesempatan agar sistem pencernaan kita mulai efektif bekerja mencerna makanan yang kita santap saat sahur. Jika kita langsung tidur setelah makan sahur, maka sistem penceranaan kita tidak langsung bekerja, sehingga makanan yang kita santap akan terlalu lama mengendap di lambung, yang menyebabkan kondisi sangat asam.

Kedua, minumlah air putih dengan cukup, yakni 8 gelas. Kondisi tubuh yang terhidrasi baik, selain akan membuat lebih bugar, juga bisa mengurangi bau mulut. Kita bisa mencoba tetap mengasup 8 gelas air putih, meski harus berpuasa 14 jam lamanya. Saat buka, 2 gelas, sesudah makan dua gelas, antara tarawih dan jelang tidur, 2 gelas, dan saat sahur, setidaknya 2 gelas air putih kita minum sebelum dan sesudah makan. 

Ketiga, perbanyak buah dan sayur. Menurut situs 19twentythree.com (17/6/2015), serat pada sayur merupakan pembersih gigi yang alami, juga bersifat antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan mulut. Salah satu sayur yang baik untuk menghilangkan bau badan dan mulut adalah daun kemangi. Sayur dan buah yang disantap saat sahur juga efektif mengurangi rasa lapar, sebab seratnya bisa membuat efek kenyang bertahan lama.
 
Keempat, berkumurlah dengan menggunakan beberapa butir cengkih yang direndam dengan air hangat usai makan sahur. Butir cengkih ini mengandung alkaloid yang menimbulkan efek segar dalam tempo yang lebih lama. Beberapa pasta gigi yang diperkaya herbal, juga bisa dipakai untuk tujuan yang sama.

Kelima, pastikan kita telah menyikat gigi dengan baik dalam waktu cukup. Tak ada sisa makanan yang melekat di sela-sela gigi atau gusi.  Menurut drmichaels.com (3/6/2017), sikat pula lidah kita dengan sikat khusus saat kita membersihkan mulut, sebab bau mulut kebanyakan berasal dari tumpukan kotoran di lidah.

Keenam, gosok gigi saat sedang berpuasa, menurut situs konsultasisyariah.com (8/8/2011) juga tidak diharamkan, sebab tak ada hadist yang melarang secara khusus. Syaratnya tidak boleh ada air yang terminum. Jadi, setelah menyikat gigi, harus segera mengeringkan mulut dengan beberapa kali membuang air ludah.

Nah, itulah 6 cara praktis yang sangat mudah kita lakukan. Semoga puasa kita terasa lebih segar dan nyaman. Selamat mencoba!

Foto: freepik.com


Posting Komentar untuk "6 Tips Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa, Coba Yuk!"