Hai, Jomblo! Pilih Istri Bertipe 1000, 1 atau 000?


Kok judulnya aneh, ya? Masak istri ada tipe-tipenya? Pakai angka-angka pula. Lalu, kita masuk tipe mana? Seribu, satu atau nol-nol-nol?

Jawabnya sebenarnya ada di salah satu hadist Rasulullah yang sangat sering kita dengarkan dalam materi-materi kelas pernikahan, atau khutbah nikah. Hadis tersebut artinya seperti ini:

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia." (Muttafaq Alaihi dan Imam yang Lima).

Saya yakin, teman-teman pasti sering mendengar kan, hadist tersebut? Nah, apa kaitannya dengan judul di atas?

Dalam sebuah kesempatan, ustadz sekaligus sahabat saya, Ustadz Hatta Syamsuddin, Lc., M.Ag, pernah menguraikan suatu hal yang menarik. “Agama, ibarat angka satu. Lalu tiga hal yang lain adalah angka nol di belakang angka satu. Angka sempurna adalah 1000. Tetapi jika agama dihilangkan, tinggallah tiga buah nol yang sama sekali tak ada artinya,” papar beliau.

Sekarang mulai paham, ya?

Uraian dari Ustadz Hatta itu bisa dijabarkan demikian. Perempuan memiliki agama yang bagus, nilainya adalah 1. Jika dia juga cantik, maka akan tambah nol satu, jadi nilainya 10. Jika selain cantik, dia berasal dari keturunan yang baik, nilainya menjadi 100. Dan, apabila dia memiliki harta melimpah—kaya raya, nilainya menjadi 1000. Itu yang termaktub di hadis tersebut. Kalau ada kelebihan lain, misal cerdas, lucu, friendly dan sebagainya, semua akan menambah nol di belakang angka satu. Asyik benar ya, perempuan tipe ini.

Perempuan  yang memiliki empat hal tersebut, harta, keturunan, kecantikan dan agama, bisa dikatakan bernilai 1000. Orang-orang semacam Ratu Bilqis atau Bunda Khadijah, adalah sosok-sosok wanita tipe ini. Siapa sih, yang tak mendambahkan pasangan semacam ini?

Akan tetapi, jika yang dimiliki hanya kecantikan, harta, dan keturunan, sementara agamanya buruk, dia ibarat bernilai 000, yang artinya nol belaka. Angka nol jelas lebih buruk ketimbang sekadar angka 1, yakni perempuan yang ‘hanya’ memiliki agama semata. Sayang, banyak pemuda yang terpedaya dan lebih bernafsu mengejar nol-nol yang sebenarnya hanya penyempurna semata.

Saking terpesonanya dengan kecantikan seorang perempuan, banyak cowok muda rela melakukan segalanya. Misal "merenangi lautan berapi." Yaiy, ini syair lagu dong. Meski kesannya lebay, tapi ada benarnya juga, lho. Banyak pemuda tergila-gila mengejar wanita cantik idamannya, sampai harus mengorbankan yang dia miliki, termasuk keyakinan. Iman. Akidah.

Memang, sih, kalau cinta sudah melekat, katanya gula jawa pun rasa cokelat. Kecantikan fisik, sangat berhubungan erat dengan panca indera, yang memicu respon dikeluarkannya hormon cinta. Dibandingkan 2 nol yang lain, wajah indah memang lebih berpeluang menciptakan "banjir hormon" yang sulit dibendung. Karena itu, kita, khususnya para pemuda, diperintahkan untuk menundukkan pandang.

Bagus, sih, punya istri bertipe 1000, 10.000, 100.000 dan seterusnya. Tetapi, perempuan tipe ini jarang sekali. Kalaupun ada, apa iya selevel dengan si pemuda? Ketimbang sibuk mengejar nol-nol fatamorgana, bagaimana jika lebih berkonsentrasi mengejar si angka 1? Kalau tidak bisa punya istri tipe 1000, 100 sudah bagus, 10 juga lumayan. Kalau hanya nilai 1, jarang sih, tapi masih tetap lebih oke dari tipe zero, meski nolnya ada segerbong kereta api pun.

Setuju, enggak?

Posting Komentar untuk "Hai, Jomblo! Pilih Istri Bertipe 1000, 1 atau 000?"