Anak Gaza dan Sebuah Cermin - Syair
Betapa berat menjadi anak Gaza. Di tengah gempuran trauma, mereka mencoba bertahan. Puisi ini mencoba melukiskan perasaan mereka. Ilustrasi saya ambil dari Media Sosial, mohon maaf, saya kesulitan melacak siapa pembuatnya. Jika Anda adalah pembuat ilustrasi ini, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya. Gambar ini adalah inspirasi saya untuk menuliskan syair sederhana ini.
Anak Gaza dan Sebuah Cermin
Karya Afifah Afra
Aku tak akan lagi menangis
Karena tak ada ayah bunda yang memelukku
Tak ada mainan yang disodorkan padaku
Makanan pun tak ada, hanya air hujan terkirim dari langit
Tuhan memberikan langsung untukku
Aku tak akan lagi menangis
Siapa yang akan terketuk hati mendengar jeritanku?
Paman dan bibiku di negeri yang jauh sana,
Tak berani ke sini, meski sekadar mengirim sepotong roti
Aku tak marah, aku tahu, peluru itu bisa merobeknya hingga mati
Bom itu bisa membuatnya hilang seri
Aku tak akan lagi menangis
Bahkan ketika tetesan air mataku berubah darah pun
Tak ada yang bisa menolongku
Kecuali Tuhanku
Maka, di depan cermin ini
Aku berusaha meneguhkanku
Jadikan aku tentaraMu wahai Tuhanku...
Dengan menjadi tentara
Aku bisa melawan mereka
Aku ingin negeri ini merdeka
Seperti negeri-negeri di sana
Wahai Tuhanku yang Esa
Bahuku masih kecil, tumbuhkan menjadi perkasa
Wahai Tuhanku yang Maha Raja
Badanku masih mungil, tinggikan agar kokoh wibawa
Dengan begitu, aku kuat menopang senjata
Dan aku akan bela kemuliaan bumi Palestina
Solo, 17102023
Posting Komentar untuk "Anak Gaza dan Sebuah Cermin - Syair"
Posting Komentar
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!