Pengalaman Mengkhitankan Anak Model Triple Sealer
Hai, Sobat Pembaca. Kemarin, hari Kamis, 19 Desember 2024, anak bungsu saya, Fatihan, dikhitan. Mungkin bukan berita yang terlalu istimewa, ya? Hampir tiap hari saya menyaksikan anak-anak dikhitan oleh suami saya di Solo Khitan Center, yang memang menjadi satu bangunan dengan rumah yang saya tempati sehari-hari. Saat musim liburan sekolah, bahkan rumah kami menjadi sangat ramai oleh anak-anak yang berkhitan. Fatihan sendiri juga bukan satu-satunya anak lelaki saya. Masih ada 2 kakak cowoknya yang dulu juga dikhitan oleh ayahnya sendiri, dan sebagai ibu, saya tentu yang merawatnya hingga sembuh.
Tetapi, proses khitan Fatihan ini benar-benar membuat saya takjub. Apa pasal? Ya, metode yang dipakai berbeda dengan kedua kakaknya. Kali ini, Fatihan giliran menjajal metode khitan terbaru yang ditawarkan Solo Khitan Center, yaitu model Triple Sealer. Detail tentang metode ini bisa Sobat baca di website Solo Khitan Center, tepatnya di artikel ini: Mengenal Model Terbaru Khitan: Triple Sealer. Jadi, saya hanya akan membahas sekilas saja. Tentu dari pandangan saya sebagai orang awam.
Jadi, model ini baru sekitar setahun ada dua tahun diterapkan di Solo Khitan Center. Kedua anak cowok saya yang sudah remaja dulu tidak memakai model ini. Mereka dikhitan dengan model Alis Klamp, sejenis khitan model cincin. Saat itu, ada alat berupa cincin dipasang di penis anak selama sekitar 4-5 hari, untuk menjepit bagian yang luka. Metode ini juga menurut saya sudah cukup bagus, tetapi karena ada alat nempel, anak sulung saya sempat mengalami bengkak selama 2 minggu. Meski kata suami saya, dokter Ahmad, hanya sedikit anak yang mengalami bengkak, dan itu memang efek samping dari penggunaan cincin. Selain bengkak, pencopotan alat ini juga kadang menimbulkan rasa sakit. Meskipun bisa diantisipasi dengan banyak berendam dan menggunakan baby oil, namun ternyata banyak anak yang ketika sedang khitan takut berendam.
Berbeda dengan model cincin, metode Triple Sealer ini prosesnya sangat canggih. Disebut triple sealer, karena sejatinya khitan ini memadukan 3 teknik khitan sekaligus.
Begitu masuk ruang praktek, Fatihan diminta berbaring, lalu diberikan semprotan bius luar, ini digunakan untuk meminimalisir sakit saat disuntik bius dalam. Setelah itu, dua kali suntikan bius membuat penis anak menjadi tidak sakit lagi saat dilakukan tindakan. Penggunaan dua jenis bius ini membuat khitan menjadi relatif sangat ringan sakitnya.
Setelah dibius, preputium atau kulup dibelah dengan alat pemotong elektrik, namanya ESU (Electro Surgical Unit). Saat preputium atau kulup dipotong memutar menggunakan ESU itu, ada semacam sensasi seperti bau daging terbakar. Setelah kulup dibelah dengan ESU, dokter memasang alat cincin masuk ke dalam kulit preputium, lalu kulit tersebut dipotong menggunakan ESU, dan ditarik keluar pelan-pelan. Inilah esensi dari khitan itu sebenarnya, yaitu penghilangan kulit preputium pada penis anak laki-laki.
Setelah itu, luka khitan tidak dijahit tapi dilem dengan lem organik. Bagi yang pernah mengalami operasi bedah sesar, penggunaan lem organik itu sudah biasa, itu sebagai pengganti jahitan. Luka tidak diverban dan tidak ada alat nempel, karena cincin itu dibongkar kembali setelah proses khitan selesai. Karena tidak ada verban, tidak ada jahitan, dan tidak ada alat menempel, khitan model ini tidak perlu dilakukan kontrol fisik, kecuali jika ada kejadian-kejadian di luar prediksi.
Hasilnya ... baguuus banget. Langsung terlihat rapi, tanpa bengkak, tanpa verban, tanpa darah. Hampir tidak terlihat bekas bahwa ada luka di penis anak. Ini yang bikin saya takjub dengan metode ini. Oya, lem organik itu bersifat anti air, ya Sobat. Jadi anak boleh mandi di hari pertama sebenarnya. Cuma karena saya juga nggak tega, hari pertama dan kedua, Fatihan hanya saya sibin dengan handuk basah.
Yang menarik, pengerjaannya pun sama sekali nggak lama. Nggak sampai 10 menit. Mungkin karena anaknya juga kooperatif dan sudah siap secara mental. Sama sekali tidak menangis, hanya sedikit mengernyitkan mata saat disuntik. Tapi setelah itu dia tertawa. Santai sekali. Bahkan dia kaget ketika ternyata khitan sudah selesai. "Lho, sudah, to?"
Drama terjadi saat efek bius menghilang. Senyum dan tawa dari ruang praktik menghilang, diganti tangisan dan rintihan. Wkkk ... "Biarkan," kata Pak Dokter, "Laki-laki itu ya harus biasa dengan sakitnya luka."
Tetapi, rasa sakit itu dengan cepat berkurang setelah meminum obat penghilang nyeri. Hari pertama, obat penghilang nyeri diberikan setiap 3 jam. Selanjutnya seperti biasa, sehari tiga kali. Anak pun ceria kembali. Hari kedua, ketika saya tanya, "Gimana Fatihan, masih sakit?" Dia jawab, "Sudah sangat sangat berkurang, Mi."
Mungkin ini efek obat yang teratur diberikan. Juga makanan dan minuman bergizi kaya protein, yang sangat membantu penyembuhan luka-lukanya. Tak kalah penting, support dari keluarga, terutama ibu, harus diberikan secara total. Selama tiga hari, saya sengaja meng-cancel semua agenda untuk mendampinginya. Mungkin attachment itu juga meciptakan banyak endorfin yang sangat membantu mengurangi rasa sakit, hehe.
Hari ketiga, kondisi makin baik. Mandi sudah disiram air, tetapi tentu pelan-pelan. Hari keempat, sudah tidak pakai obat penghilang sakit, karena nyeri katanya sudah sangat berkurang, berganti geli di kulit yang telah terbuka karena preputiumnya dibuang. Namun, antibiotik masih diberikan sampai habis,
Yang paling menarik: bagian penis sama sekali tidak bengkak, tidak ada radang, pokoknya bagus mulus hehe. Sebagai orang yang belajar Psikologi, meski saya perempuan, saya tahu, apa arti penting ini semua bagi harga diri dia kelak di depan pasangannya.
Berapa Biaya Triple Sealer?
Hmmm, kalau ditanya biaya, saya mengkhitankan Fatihan tentu gratis, karena ayahnya sendiri yang mengkhitan, haha. Namun, ketika saya tanya ke suami, biaya khitan model ini memang lumayan, karena peralatan dan bahannya juga mahal, dan dibutuhkan skill tingkat tinggi. Biayanya bisa 2 kali lipat dari khitan model biasa. Tetapi, kalau dilihat hasilnya, saya kira biaya segitu sangat masuk akal. Dan, kita bisa mensiasati dengan menabung terlebih dahulu agar cukup dana untuk mencoba khitan model ini.
Tetapi, jangan khawatir, Solo Khitan Center menerapkan beberapa jenis metode dengan tarif bervariasi sesuai metodenya. Silakan cek sendiri di sini Tarif dan Layanan Solo Khitan Center.
Posting Komentar untuk "Pengalaman Mengkhitankan Anak Model Triple Sealer"
Posting Komentar
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!