Jangan Menye-Menye, Jadilah Pria Keren Bertipe “Good Driver”, Wahai Suami!
Image: 123RF.com |
Latar belakang saya nulis tema ini, adalah perasaan jengah saat melihat sosok yang semestinya menjadi panutan, tapi malah 'menye-menye' alias baper akut, melankolis kebablasan, manja, nggak punya semangat, maunya dituntun, nggak punya inisiatif... pokoknya yang sejenis itulah. Biidznillah, karena kebaikan Dik Iffah Noor Hasanah, pimred majalah Nurhidayah, saya diberi kolom rutin di majalah tersebut. Namanya kolomnya Perspektif. Isinya apa? Gado-gado. Kadang pemikiran, motivasi, dan sekali-kali, soal rumah tangga. Nah, tulisan ini adalah salah satu artikel yang dimuat di kolom perspektif tersebut.
Kembali ke tipe suami menye-menye itu ya...
Di dalam rumah tangga, seorang lelaki
memiliki posisi penting, yaitu sebagai pemimpin. Dia adalah qowwam, guardian,
pembimbing, leader, dan juga driver. Sayangnya, banyak lelaki menikahi perempuan sekadar
mengikuti tradisi, bahkan (maaf), hanya karena ingin memenuhi kebutuhan seksual
belaka. Tak ada visi dan misi, juga cita-cita besar yang melambari dan menjadi
ruh dari rumah tangga yang dibangun.
Istilah good driver saya rujuk dari
buku Rhenald Kasali yang berjudul “Self Driving”. Menurut Pak Kasali, ada
dua tipe manusia dalam kehidupan ini, yaitu tipe driver (sopir) dan tipe
passenger (penumpang). Keduanya nanti akan dibagi lagi menjadi good
driver, bad driver, good passenger dan bad passanger.
Banyak orang enggan menjadi driver,
lebih memilih duduk manis menjadi passenger. Ikut kemana sopir
membawanya. Jika sopirnya baik (good driver), si penumpang akan merasa
nyaman. Perpaduan kopling, gas, dan rem terasa smooth. Good driver
akan mampu membawa penumpang ke tempat tujuan dengan tepat waktu dan perjalanan
pun mulus, sebab dia akan mampu mencari, jalan mana yang bagus, dan
menghindari—bahkan sekadar bebatuan yang menghalangi perjalanan.
Sebaliknya, bad driver akan berlaku
ugal-ugalan. Tetap menerjang meski jalan penuh bebatuan dan aneka lubang. Rem,
gas ditekan tanpa perhitungan. Kadang, tujuan juga tak benar-benar
terhantarkan. Ada yang terpaksa berhenti di jalan karena mesin rusak, mata si driver
meleng dan lebih tertarik pada objek lain, atau paling parah, mobilnya ngusruk
masuk ke jurang.
Good passenger akan memberikan masukan untuk arah yang akan ditempuh si driver,
ikut memberikan bantuan navigasi, tidak sekadar tidur nyaman dan tahu-tahu
sampai tujuan. Adapun bad passenger, akan terus berkomentar, memaki-maki, melecehkan dan menghina si driver,
namun jika dia diminta menggantikan, dia tentu tak akan berani. Karena, dia
cuma bisa protes, tapi tak ada kemampuan ataupun keberanian.
Sekarang, bagaimana jika empat tipe itu
memimpin sebuah rumah tangga. Jika suami bertipe bad passenger, tentu
kiamat besar. Karena dia bukan saja tak mampu menjadi leader, tetapi
juga menjadi sumber masalah bagi rumah tangga. Maunya dilayani, dimanjakan dan
selalu merutuki keadaan.
Adapun sebaik-baik suami, jika dia tipe good
passanger, maka dia akan kehilangan muru’ah, izzah dan harga
dirinya. Sebab, di dalam rumah tangga, dia adalah decision maker, leader,
sang guardian. Bukan sekadar anak manis yang bingung arah dan tujuan.
Sedangkan tipe bad driver adalah
suami yang membahayakan. Dia punya banyak rencana, tujuan, risk taker,
tapi dia kurang mampu memenej dan mengendalikan diri. Dia ugal-ugalan dan
berpeluang besar membawa keluarganya ke jurang kehancuran.
Suami ideal, tentunya tipe good driver.
Dia punya arah dan tujuan (visioner). Dia punya banyak alternative jalan
dan mampu memilih mana alternative yang terbaik (decision maker). Dia
bisa merencanakan perjalanan dengan baik (good planner), tahu kapan
harus mengerem dan kapan harus tancap gas (good controller) dan juga
berani mengambil risiko atas keputusan yang dia ambil (risk taker).
Jika Anda seorang suami, kira-kira, tipe apakah Anda? Awas, jangan menjawab: "gue tipe menye-menye", sebab, detik ini juga, saya menetapkan diri sebagai hater Anda.
2 komentar untuk "Jangan Menye-Menye, Jadilah Pria Keren Bertipe “Good Driver”, Wahai Suami!"
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!