Lima Strategi Agar Hari Senin Tak Jadi Masa-Masa Penuh Frustasi
Arien bangun di senin pagi dengan perasaan malas. Yah, masuk
kerja lagi. Kok liburan sepertinya hanya berlangsung sekilas saja, sih? Terlalu
cepat berlalu. Tahu-tahu, sudah senin lagi. Arien pun beranjak dari tempat
tidur sembari menyenandungkan lagu lawas dari The Boomtown Rats dengan galau.
Tell me why, I don’t like Mondays
Tell me why, I don’t like mondays
Mengapa senin terasa begitu berat bagi para pekerja kantoran,
anak sekolah atau mahasiswa yang memiliki aktivitas rutin? Beberapa studi yang
menyebutkan, bahwa awal pekan, khususnya senin merupakan hari dengan tingkat
stres kerja yang tinggi. Sangat bisa dipahami, setelah merasakan santai saat
liburan ketika weekend, mendadak kita harus kembali lagi ke kantor.
Bertemu dengan rutinitas yang membosankan, tumpukan pekerjaan yang tidak
habis-habisnya, rekan kerja yang menyebalkan dan sebagainya.
Bagaimana agar hari senin tidak menjadi masa-masa yang
dipenuhi rasa frustasi? Ada beberapa strategi yang perlu kita tempuh.
Pertama, sesuaikan pekerjaan kita dengan passion
kita. Sangat menarik tulisan yang dilansir dari lifehack.org, (6/7/2015).
Menurut situs tersebut, orang-orang sukses jarang sekali merasakan tekanan atau
depresi di awal pekan. Ini disebabkan gairah mereka yang sangat besar terhadap
pekerjaan yang mereka pilih. Passion adalah sesuatu yang membuat kita
bersemangat, penuh gairah dan antusiasme untuk melakukan hal-hal tertentu. Passion
bisa dideteksi dari hobi, atau sesuatu yang ketika melakukan akan senang dan
bersemangat, meski tak dibayar, apalagi dibayar. Passion itu biasanya
merupakan potensi-potensi kemahiran yang diberikan Sang Pencipta kepada kita.
Kedua, niatkan bekerja sebagai sarana kita untuk belajar dan
melakukan kebaikan untuk sesama. Apalagi jika pekerjaan kita berkaitan dengan
pelayanan publik. Melakukan kebaikan merupakan poin positif, dan menurut ajaran
agama, bisa menjadi ladang amal yang luar biasa besar. Spiritulitas yang kuat
dalam bekerja, akan sangat membantu kita untuk lepas dari frustasi.
Ketiga, cobalah untuk lebih rileks dan santai. Kita bisa
mencoba mendengarkan musik yang manis dan lembut saat perjalanan menuju tempat
kerja. Menurut Griffin (2010), sebagaimana dikutip dari ejournal.umm.ac.id
(2/1/2014) music akan membuat kita merasa tenang atau nyaman, mengendalikan
emosi, serta menyembuhkan gangguan psikosomatik. Saat di dalam kantor, kita
juga bisa berinisiatif untuk menyetel musik yang tidak bising atau gaduh.
Keempat, usahakan di minggu malam kita tidur dengan tepat
waktu, serta posisi tidur yang baik. Sebab, stress di hari senin, menurut Amy
JC Cuddy dari Harvard Business School sebagaimana dilansir dari kompas.com (13/01/2014),
mungkin saja disebabkan oleh posisi tidur kita yang salah. Posisi tidur itu akan
membuat tubuh menjadi tidak nyaman, dan ini menambah rasa depresi kita memasuki
awal pekan.
Kelima, usahakanlah berolahraga sejenak, sekitar 15 menit di
pagi hari. Lalu sarapan dengan makanan yang kita sukai. Persiapan kerja yang
baik, perut yang kenyang dan fisik yang bugar, akan membuat kita lebih
bersemangat mengarungi awal pekan yang berat.
Ayo, terapkan 5 strategi tersebut, dan semoga awal pekan
kita akan se-happy jelang weekend.
Gambar: Wallpaperesque.com
Posting Komentar untuk "Lima Strategi Agar Hari Senin Tak Jadi Masa-Masa Penuh Frustasi"
Posting Komentar
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!