Stop Bermimpi Jadi Superman, Jadilah Leader Hebat Sebuah Superteam!

“Teman-teman pada lemot, nggak tahu apa yang harus dikerjakan, tidak paham apa sih mau saya sebenarnya. Pokoknya mengecewakan dan berantakan kalau mereka yang kerjain. Kalau saya kerjakan sendiri saja semua pasti kelar, dan hasilnya dijamin oke,” rutuk seorang teman, saat curhat tentang permasalahan yang dia alami di organisasinya.

Apakah Anda pernah merasakan hal yang sama? Memang rasanya tidak nyaman jika melihat rekan kita tak memiliki frekuensi yang sama, sementara kita memiliki semangat menggebu-gebu. Kadang, kita merasa gemas karena melihat tim kita tidak bisa bergerak cepat sebagaimana yang kita inginkan.

Namun, haruskah sikap “one man show” kita pilih untuk mengatasi sesuatu yang sebenarnya merupakan tujuan bersama?

Sekilas, kepemimpinan one man show memang menyederhanakan permasalahan. Selesaikan sendiri, kan beres! Nggak sakit hati, nggak makan jantung, nggak stres, pokoknya beres!

Meski tampaknya fine-fine saja, akan tetapi, jika terus dilanjutkan, kepemimpinan semacam itu bukanlah kepemimpinan yang sehat. Bagaimanapun, satu beban yang dipikul bersama, tentu akan lebih ringan dibandingkan jika kita pikul sendiri. Jika sulit memadukan banyak keinginan, inilah sebenarnya tantangan model kepemimpinan kita. Mampukah kita membangkitkan potensi anak buah, dan melakukan sinkronisasi, sehingga semua potensi tersebut bermanfaat untuk mencapai tujuan bersama?

Sebagaimana kita tahu, ada tiga jenis kepemimpinan, yaitu otoriter, demokratis dan laissez-faire (permisif). Ketiga jenis gaya kepemimpinan ini memiliki ciri khas sendiri-sendiri.

Pada gaya kepemimpinan otoriter, leader merupakan satu-satunya otoritas yang mengatur jalannya organisasi. Kemimpinan demokratis menyatukan otoritas leader dengan aspirasi dari anak buah, sehingga keputusan yang dihasilkan merupakan mufakat yang disepakati bersama. Adapun kepemimpinan laissez faire adalah saat leader sama sekali tak punya otoritas, dan cenderung membiarkan anak buah bergerak sendiri-sendiri.

One man show, sebenarnya merupakan salah satu bentuk sikap otoriter, meski memiliki sebab yang berbeda. Otoriter murni muncul karena sikap diktaktor dan keengganan mengangkat peran anak buah. 

Sedangkan one man show bisa jadi muncul karena ketidakmampuan mengelola potensi anak buah, ketidaksabaran melihat mereka berproses, atau pemasangan standard terlalu tinggi atas sebuah kinerja, sehingga menganggap apa yang telah dilakukan anak buah sebagai sesuatu yang tidak layak, dan anak buah dianggap tidak kompeten.

Penulis dan mantan senator Amerika Serikat, Bill Bradley, mengatakan, "Kepemimpinan adalah kemampuan membangkitkan potensi masyarakat (anak buah) untuk menjadi lebih baik." 

Agar potensi anak buah bisa dibuka, seorang pemimpin memang harus mengenali karakter dan potensi anak buahnya, dan posisi mana yang paling tepat untuknya. Tak cukup hanya itu, pemimpin juga harus mendampingi dan memberi motivasi, agar mereka bisa optimal melakukan kerja-kerja sesuai dengan tujuan organisasi.

Jadi, jangan pernah melanggengkan one man show, sebab, kesuksesan sebuah organisasi tidak terletak pada superman, tetapi superteam. Anda setuju?

7 komentar untuk "Stop Bermimpi Jadi Superman, Jadilah Leader Hebat Sebuah Superteam!"

Comment Author Avatar
satu lidi tidak bisa membersihkan karpet, sedangkan ribuan lidi yang diikat jadi saput. bisa membersihkan karpet.
berarti jadilah pemimpin yang bisa menyatu, bukan yang memisahkan .
benerkan mbak. :)
Comment Author Avatar
Appreciate the recommendation. Will try it out.
Comment Author Avatar
Thanks mbaaaa
seneng banget aku bacanya
kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
Comment Author Avatar
I do not know whether it's just me or if perhaps everyone else experiencing problems with your blog.
It seems like some of the written text within your
content are running off the screen. Can somebody
else please provide feedback and let me know if this is happening to them as
well? This may be a problem with my internet browser because I've had this happen before.

Kudos
Comment Author Avatar
I loved as much as you will receive carried out right here.

The sketch is attractive, your authored subject matter stylish.
nonetheless, you command get got an nervousness over that you wish be delivering the following.
unwell unquestionably come further formerly again as exactly the same nearly a
lot often inside case you shield this hike.
Comment Author Avatar
My partner and I stumbled over here by a different page and thought I should check things out.
I like what I see so i am just following you.
Look forward to looking at your web page for a second
time.
Comment Author Avatar
Hey there! This post could not be written any better! Reading through this post reminds me of my good old room mate!
He always kept chatting about this. I will forward this page to him.

Pretty sure he will have a good read. Many thanks for sharing!

Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!