Berat Tubuh Berlebih? Awas, Jangan Asal Diet, Ini Lho Aturan Diet Sehat!

Asam Jawa, banyak dipakai untuk diet

Pernahkah teman-teman menatap cermin di depan dengan perasaan schook? Benarkah sosok yang berada di cermin itu adalah diri kamu? Awalnya, mungkin secara tak sengaja kamu mencoba menimbang badan. Kamu kaget bukan alang kepalang, karena berat badanmu ternyata telah melar hingga mencapai 10 kilogram dari berat badan sebelumnya. Pantas tubuh sekarang terasa begitu berat. Gerakannya pun lamban, sama sekali tidak gesit.

Ya, banyak orang kaget mengetahui berat badannya sudah melewati batas normal. Karena panik, sebagian dari kita pun membuka internet. Di sebuah blog abal-abal, kita menemukan iklan yang sangat bombastis. “Meminum produk ini, berat badan turun sepuluh kilo dalam seminggu.” Tanpa berpikir panjang, kita pun mengorder barang tersebut. Beberapa hari kemudian, barang tersebut datang. Tak sabar, kita mengonsumsinya.

Apa yang terjadi? Mungkin kamu merasakan jantungnya berdebur kencang, detak nadinya sangat cepat, terasa pusing dan muntah-muntah.

Hat-hati mengonsumsi benda-benda yang diklaim bisa melangsingkan tubuh dalam waktu singkat. Sudah banyak kasus yang bisa kita jadikan pelajaran. Beberapa waktu yang lalu, artis Lucky Hakim, Tiara Dewi, sebagaimana dikutip dari solopos.com (30/1/2017) pun pernah dikabarkan masuk rumah sakit karena pemakaian obat pelangsing.

Tubuh yang memiliki berat badan di atas ideal alias kegemukan memang rentan memicu perasaan tidak percaya diri. Menurut huffingtonpost.com (24/5/2012), obesitas ternyata berpengaruh terhadap self image seseorang. Mayoritas orang yang merasa gendut, biasanya memiliki gambaran buruk terhadap dirinya alias kurang percaya diri.

Rasa kurang percaya diri itu membuat mereka akhirnya tergoda pada bujuk rayu iklan-iklan bombastis yang menawarkan obat-obatan pelangsing yang sifatnya instan. Terkadang, mereka juga terjebak pada diet ekstrim yang justru membahayakan kesehatannya.

Tips Diet Sehat

Obesitas memang bukan kondisi ideal bagi tubuh kita. Mungkin kita tetap bisa percaya diri dengan apapun kondisi badan kita. Tetapi, obesitas, atau berat badan 20% lebih di atas berat ideal, harus dilawan, karena menurut nhlbi.nih.gov (16/11/2016), obesitas merupakan hal yang mampu menyebabkan berbagai permasalahan medis yang serius, seperti metabolic syndrome, tekanan darah tinggi, atherosclerosis, penyakit hati, diabetes, kolesterol jahat tinggi, kanker dan gangguan tidur.

Obesitas bisa dihadapi dengan diet yang sehat. Bagaimana cara melakukan diet sehat untuk melawan obesitas? Berikut ini 7 tips diet sehat dan alami yang tidak menimbulkan efek samping serius.

1.      Kurangi Makanan yang Kita Asup Secara Bertahap

Kita perlu memahami hitungan kalori yang keluar dan masuk dalam tubuh kita. Sebab, obesitas biasanya terjadi ketika kita berlebih kalori. Sebagaimana kita tahu, kalori berlebih yang kita dapatkan dari asupan makanan, akan disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Dalam sehari, perempuan dewasa normal dengan aktivitas sedang dan berolahraga seminggu 3 kali, sebagaimana dikutip dari Kompas.com  (25/05/2011)hanya membutuhkan sekitar 1800-2000 kalori, tetapi pada kenyataannya, tubuh kita mengasup kalori terlalu banyak.

Oleh karena itu, kita perlu melihat, seperti apa pola makan kita selama ini. Jika setiap hari kita ternyata makan lebih dari 3 piring nasi, masih pula ditambah camilan yang tak henti-henti. Wajar sekali jika badan kita melar. Maka, kita harus mengurangi asupan makanan kita, sedikit demi sedikit, agar tubuh kita bisa pelan-pelan beradaptasi. Jika langsung drastis pengurangannya, tubuh akan kaget dan kita bisa ngedrop jatuh sakit.

2.     Hindari Terlalu Banyak Makanan Tinggi Kalori

Sama-sama takarannya, misal satu piring sayur dengan satu piring daging, kadar kalorinya jelas berbeda. Karena itu, kita harus tahu, berapa banyak kalori yang terkandung dalam sebuah makanan. Hindarilah mengasup makanan yang tinggi kalori seperti makanan berlemak tinggi, gorengan, daging, makanan cepat saji dan sebagainya.

3.      Perbanyak Serat

Diet tinggi serat telah terbukti mampu menurunkan berat badan dengan relatif signifikan. Kompas.com (25/05/2011), serat bisa membuat kita merasa kenyang tanpa terlalu banyak kalori yang masuk. Serat meliputi buah, sayur dan biji-bijian. Anda bisa mengurangi nasi, daging atau telur di piring makan siang Anda, dan diperbanyak sayuran serta buah.

4.      Hindari Gula Semaksimal Mungkin

Banyak tubuh menjadi melar bukan karena banyak makan, tetapi karena terlalu banyak minuman manis.  Mengapa gula membuat kita gemuk? Menurut healthline.com (4/2/2013), fruktosa yang terkandung pada gula ternyata menyebabkan resistensi insulin, hormon yang mengatur metabolisme manusia dan penggunaan energi. Fruktosa juga menyebabkan resistensi leptin, hormon yang mengatur metabolisme lemak.

Selain itu, gula juga tinggi kalori, di mana satu gelas teh manis ternyata bisa mengandung sekitar 200 kalori. Jika terlalu banyak minuman manis, maka kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak.

5.      Minum Air Putih Sehari 8 Gelas

Meminum air putih terbukti bisa menghilangkan lapar sehingga bisa membatasi kalori yang masuk. Namun begitu, terlalu banyak minum air putih juga berbahaya, karena bisa membuat kita benar-benar tidak lapar, padahal tubuh kita tetap membutuhkan asupan nutrisi. Minum air putih cukup 8 gelas sehari dengan aturan minum yang proporsional.

6.      Mengonsumsi Minyak Zaitun dan Perasan Jeruk Nipis/Lemon

“Mengguyur” saluran pencernaan dengan minyak zaitun merupakan cara yang tepat untuk melarutkan kolesterol jahat yang bercokol di tubuh kita. Demikian juga, mengonsumsi perasan jeruk nipis, ternyata mampu melarutkan lemak. Sebaiknya, perasan jeruk nipis dicampur dengan air putih hangat, dan diminum sehari setidaknya dua kali. Awas, jangan menggunakan gula.

7.      Imbangi dengan Olahraga

Diet sehat tidak akan ada artinya jika tidak diimbangi dengan olahraga, sebab, olah raga adalah cara paling efektif membakar kalori. Menurut Healthy Food Star, sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com (19/08/2016), setiap kita berjalan 1,6 kilometer atau menempuh 2000 langkah, maka ada sekitar 100 kalori yang terbakar. Jadi, jika setiap hari kita bisa menempuh 10000 langkah, maka kita akan menjadi langsing, sebab 500 kalori kita bakar.