Novel Nun Karya Afifah Afra Hanya Rp 30.000?
"Ih, benar mbak, novel mbak berjudul "Nun, Pada Sebuah Cermin" dijual dengan harga murah banget, sampai Rp 30.000?" Begitu reaksi seorang pembaca setia ketika saya mengupload sebuah info tentang novel Nun Pada Sebuah Cermin di media sosial. Cukup dimaklumi. Novel Nun aslinya seharga Rp 67.000,- Novel ini memiliki ketebalan 370 halaman, dengan ukuran 14 x 21 cm. Diterbitkan Republika pada tahun 2015.
Saya pun sering menyampaikan ke publik bahwa "Nun Pada Sebuah Cermin" adalah salah satu novel yang saya tulis dengan effort cukup besar. Saya mencermati hampir semua diksi dengan mendalam. Alurnya pun saya rangkai dengan hati-hati. Khawatir ada plothole yang mengganggu. Sejauh ini, meski tentu masih belum sepenuhnya puas, saya suka dan sayang sekali dengan "anak saya" bernama Nun ini.
Saya sebenarnya agak bingung menjawabnya. Jadi, ceritanya ada problem di penerbit yang merupakan efek dari pandemi Covid yang cukup berat dan telak menimpa dunia usaha, termasuk industri perbukuan. Penerbit novel Nun ini, merasakan dampak yang cukup besar. Untuk menyehatkan perusahaan, penerbit buku Nun memerger beberapa unit perusahaannya menjadi satu, yang menyebabkan gudang menjadi lebih kecil. Sebagian besar produk yang memenuhi gudang pun dilepas ke pasar dengan harga obral. Untungnya, pihak penerbit mengontak saya sebagai penulis, sehingga akhirnya saya pun bersedia menampung produk tersebut di rumah saya.
Sebagai orang yang berkecimpung di penerbitan sejak dua dekade silam, saya juga merasakan kesulitan yang sama, kok. Penerbit yang saya kelola, Indiva Media Kreasi, termasuk penerbit yang mengalami dampak pandemi Covid, sekaligus juga disrupsi besar-besaran yang menimpa kalangan usaha perbukuan. Sejauh ini, Indiva masih berusaha survive. Alhamdulillah, meski kadang merasa frustasi, saya masih bersemangat untuk terus bergerak di bidang ini. Sebab, berkali-kali kan saya sudah sampaikan, bahwa "literasi adalah jalan ninjaku!" sekali terjun ke dunia ini, pantang untuk berbalik. Topan badai tak menghalang langkah untuk terus berjuang. Halaaah, kok jadi curhat, wkkk...
Namun, di satu sisi, sebenarnya saya gembira juga, menerima limpahan stok novel Nun yang sebenarnya tinggal sekitar 10% dari total yang telah terjual di pasar. Karena, saya bisa menjual novel ini dengan harga terjangkau. Saya senang jika penggemar novel di manapun bisa mendapatkan novel ini dengan lebih mudah.
Sinopsis Novel Nun
Mungkin ada yang belum mengetahui, Nun ini novel semacam apa sih? Berikut ini sinopsis dari novel Nun, Pada Sebuah Cermin.
Mungkin Nun memang diciptakan sebagai sebatang "pena" yang ditakdirkan menuliskan kehidupan. Kehidupan dirinya yang pahit. Di rumah petak sempit di pemukiman liar bantaran sungai, Nun mulai menuliskan makna sebuah perjuangan. Dia yatim sejak kecil. Ketika lulus SMP dg nilai ujian cemerlang, Nun harus menerima kenyataan bahwa ibunya yang menjadi pemulung tak sanggup membiayai sekolahnya, bahkan menuntut Nun untuk membantu membiayai hidup mereka bersama kedua adiknya. Nun akhirnya mengais nafkah sebagai pemain ketoprak di sebuah grup ketoprak berusia 80 tahun yang sudah nyaris gulung tikar. Grup Ketoprak Chandra Poernama, namanya. Grup itu pernah berjaya dan meraih masa keemasan, namun perubahan kultur masyarakat yang lebih menyukai hiburan semacam sinetron, telah membuat ketoprak tak lagi menjadi tayangan yang dinantikan. Walhasil, grup itu pun nyaris mati suri. Hanya sisa-sisa penggemar, yakni orang-orang tua yang kian ringkih, yang masih menyempatkan untuk menikmati hiburan yang sebenarnya berkelas itu.
Meski hanya ditonton beberapa gelintir penonton, Nun selalu total berakting, meladeni lawan mainnya, Wiratno Sri Kameswara yang 15 tahun lebih tua. Wiratno, lelaki yang matang dan dewasa, bintang panggung yang dipuja-puja, namun ternyata juga memiliki kisah hidup yang getir, antara lain ditinggal istrinya pergi menjadi TKW di tanah Arab. Wiratno yang sering membius penonton dalam akting sebagai kesatria Jawa yang tampan, bijak perkasa, memang mampu menampilkan karisma dalam keseharian. Tetapi, itu bukan berarti kemiskinan hilang darinya. Meski berbalut kepapaan, aura ksatria Wiratno tak luruh. Dia tetap seorang pahlawan di alam nyata bagi Nun. Berkali-kali, pertolongan pemuda itu telah membuat Nun terlepas dari kesulitan. Cinta sejati pun pernah terlantun dari jiwa Nun kepada Wiratno. Sayang, lelaki itu merasa terlalu tua untuk memperdulikan remaja yang baru beranjak mekar seperti Nun.
Tak dinyana, di gedung ketoprak yang nyaris ambruk itu, Nun bertemu dengan Naya. Pemuda intelek, putra seorang pengusaha terkaya di kotanya, fotografer dan jurnalis andal, yang jatuh cinta padanya. Naya yang elegan, berhati lembut dan mencintai budaya, sangat berminat meliput grup ketoprak yang sangat bersejarah itu. Sepulang dari studi di Australia, Naya mendapati Tribun Bengawan, koran milik ayahnya, sebagai salah satu perusahaan yang akan dijual karena terus menerus merugi. Naya pun menerima tantangan ayahnya untuk membangkitkan koran itu dari ancaman kebangkrutan.
Kehadiran Naya, mampu menyibak selimut apatis di benak Nun. Tetapi, benarkah Naya tercipta untuknya, sedangkan perbedaan derajat mereka, seperti bumi dan langit?
Beberapa Fakta Tentang Novel Nun
Alhamdulillah, Novel ini berhasil masuk nominasi fiksi dewasa terbaik IBF Award 2015. Salah satu novel apik yang disebut-sebut sebagai karya terbaik Afifah Afra, penulis lebih dari 60 judul buku. Di Goodreads, novel ini mendapatkan rating 4,08 dari 5,0. Lumayanlah kalau menurut saya, mengingat Goodreads adalah website khusus untuk para pembaca buku yang 'addict' alias para bookaholics yang memiliki standard cukup tinggi terhadap kualitas perbukuan.
Kalau mau membaca reviews mereka di Goodreads, bisa klik SINI.
Uniknya, Nun juga termasuk novel yang cukup banyak dijadikan bahan riset di kalangan para akademisi. Cek link-link jurnal yang membahas novel Nun di SINI.
Jadi, kalau Sobat adalah mahasiswa, dosen, atau peneliti yang menekuni dunia bahasa, sastra atau pendidikan bahasa, boleh banget kok menjadikan novel ini sebagai bahan untuk penulisan artikel ilmiah, skripsi, tesis, bahkan disertasi.
Minat membeli novel ini? Bisa kontak wa.me/6287835388493 atau ke SHOPEE.
Posting Komentar untuk "Novel Nun Karya Afifah Afra Hanya Rp 30.000?"
Posting Komentar
Mohon maaf, karena banyak komentar spam, kami memoderasi komentar Anda. Komentar akan muncul setelah melewati proses moderasi. Salam!